Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Mulai Selasa (28/4/2020) kemarin, kawasan Surabaya Raya memberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memutus rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Awal penerapan PSBB itu, ternyata belum terasa dampaknya di jalur pantura Tuban. Pasalnya, kondisi arus lalu lintas masih normal sebagaimana kondisi masa Covid-19 ini. Kendati begitu, jalur pantura kini didominasi oleh kendaraan angkutan barang/logistik.
"Dampak ke Tuban belum ada, situasi arus lalulintas jalur pantura juga berjalan normal dan didominasi Kendraan Barang/Logistik yang melintas," terang Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono.
Dia juga menegaskan, dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2020 ini Personel Gabungan dari Polres Tuban, Kodim 0811, Dishub Provinsi dan Dishub Kabupaten Tuban, Dinas Kesehatan juga tetap siaga di Pos Check Point di perbatasan.
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mencegah adanya pemudik yang nekat pulang pada momen Lebaran tahun ini. "Giat ini sebagai langkah untuk mencegah adanya pemudik yang nekat pulang," kata Kasatlantas polres Tuban.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh pengemudi maupun penumpang kendaraan yang melintas, baik itu kendaraan roda dua, pribadi maupun angkutan barang.
Setelah dilakukan berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan kesehatan serta pemeriksaan identitas. Maka, kendaraan yang kedapatan adalah pemudik akan diarahkan untuk putar balik ke arah Jawa Tengah.
"Tentunya, hal itu dilakukan dengan mengkedepankan humanis serta mengutamakan unsur sapa, salam, kesopanan dan santun. Agar pemudik nyaman dan dapat memahami edukasi yang diberikan," pungkas Kasat.[hud/ito]
