Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) hari ini melakukan beberapa langkah sekaligus melawan Covid-19 di Kabupaten Tuban hingga Jombang, Rabu (29/4/2020).
Selain peduli keselamatan tim medis sebagai garda depan Covid-19, seluruh karyawan, perusahaan pendukung PT. Pertamina dalam penyediaan BBM Nasional yang beroperasi di Kabupaten Tuban juga konsentrasi terhadap masyarakat yang terdampak sosial ekonomi oleh pandemi.
Langkah nyata TPPI, yaitu menyerahkan perlengkapan APD tim medis Covid-19 ke RSUD Kabupaten Jombang. Sebanyak 55 baju APD, 50 Masker N95, 25 Sarung Tangan, sedangkan 20 Baju APD ke Puskesmas setempat. Bantuan ini diserahkan langsung General Manager TPPI, Sugeng Firmanto ke Direktur RSUD Jombang.
Saat yang sama, perwakilan TPPI juga menyerahkan 75 baju APD ke RSUD R. Koesma Tuban. Diterima langsung oleh Humas RSUD Koesma, Cita Suryawiyati.
"Kami RSUD mengucapkan terimakasih atas empati PT. TPPI terhadap pandemi Covid-19. Dengan bantuan ini kami harapkan semakin meringankan tugas tim medis," terang Cita kepada blokTuban.com.
Sebelumnya, TPPI juga telah menyerahkan masker N95. Masker tersebut sangat mendukung kinerja petugas Covid-19, karena yang dibutuhkan selain APD juga masker N95 tersebut.
Bantuan kemudian mengalir ke Tuna Wisma keluarga siswa SLB Tuban, berupa 10 paket Sembako. Diterima langsung oleh Kepala SLB C Autis Negeri, Suwiknyo.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak dan berkelanjutan. Karena bantuan dana yang diterima SLB dari Provinsi Jawa Timur kurang dari cukup," sambung Suwiknyo.
Pihaknya juga berharap bantuan dari masyarakat, untuk kelangsungan hidup anak-anak di SLB ini. Keseluruhan ada 126 siswa, dan tersebar dari Kabupaten Tuban dan Lamongan utara.
Tak berhenti di sini, TPPI berlanjut menyaluran 20 paket sembako ke masyarakat terdampak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Lurah Gedongombo, Wahyu Indrihartono berterimakasih kepada TPPI meski bukan ring operasi masih mendapat perhatian dari perusahaan.
"Jumlah penduduk kami ada 14.000 orang dan alhamdulillah TPPI menjadi pihak pertama yang membantu masyarakat Gedongombo. Kebetulan kami baru dapat bansos dari Dinas Sosial yang penyalurannya dari pusat ke penerima langsung," ungkap Lurah Wahyu.
Disambung penyaluran paket sembako ke tukang becak pasar Kecamatan Jenu. Sementara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan sekaligus Camat Jenu, M. Maftuchin Reza mengapresiasi upaya dan perhatian serius TPPI terhadap masyarakat terdampak Corona. Mulai dari pencegahan hinga percepatan penanganan pandemi bersama pemerintah.
"Pandemi ini belum bisa dipastikan kapan selesainya. Kami harapkan TPPI tak berhenti disini dan berdoa serta berusaha bersama melawan Covid-19. Bantuan sembako ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat kami, khususnya yang tidak lagi bekerja," tambah Camat Reza.
Secara terpisah, PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo menambahkan, perusahaan terus memastikan kesehatan dan keamanan pegawai dengan cara melakukan rapid test bagi 717 pekerja TPPI. Langkah ini ditempuh supaya operasi tetap berjalan dengan lancar.
"Bisa dibayangkan jika ada satu saja ada yang menunjukkan gejala Covid-19, maka satu shift akan diisolasi dan tentu akan berdampak di operasi kilang TPPI," tutur Taheran.
Selain paket sembako, lanjut Taheran TPPI juga memberi bantuan thermo gun dan masker ke Kantor Kecamatan Jenu dan desa sekitar operasi. Saat ini TPPI juga sedang proses pembuatan tempat cuci tangan permanen di balai desa dan sekolah di sekitar Kilang.
"Dalam situasi pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19, TPPI secara intens melakukan upaya secara internal maupun external perusahaan bersama-sama tim Gugus Pengendalian Covid-19 di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Berupa program penyemprotan desinfectant secara rutin setiap minggu, pemasangan hand sanitizer di 150 titik fasilitas umum, ibadah dan sekolah serta himbauan-himbauan sesuai protokol kesehatan," pungkasnya. [ali/ono]