Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pandemi Corona Virus Disease Tahun 2019 (Covid-19) menggerakkan elemen masyarakat di Kabupaten Tuban untuk saling peduli. Tidak terkecuali Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tuban.
Komunitas etnis Tionghoa dari Bumi Wali ini menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19, melalui Bupati Tuban Fathul Huda. Bantuan yang diserahkan di Pendapa Kridho Manunggal Tuban, Senin (27/4/2020) berupa 300 APD, dan 2.000 masker.
Bupati Tuban, Fathul Huda, menyampaikan bantuan ini merupakan kepedulian dan wujud keberagaman di Kabupaten Tuban. Kepedulian terwujud dengan ikut merasakan penderitaan antar sesama manusia.
“Saya merasa bangga dan berterima kasih atas kontribusi dari temen-temen Tionghoa,” ungkap Bupati Huda.
Ia berharap solidaritas seperti yang dilajukan PSMTI ini harus terus dipertahankan. Upaya tersebut dapat mempererat kerukunan.
“Dari etnis maupun agama apapun, kita adalah satu Indonesia,” tegas ulama kelahiran Montong.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban untuk berdoa agar pandemi covid-19 segera selesai. Dengan demikian masyarakat akan dapat beraktifitas dengan normal lagi.
Sedangkan Ketua PSMTI Tuban, Pepeng Putrawirawan, menjelaskan, rincian bantuan yang diserahkan terdiri yaitu 100 APD dan 2.000 masker diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban.
Sedangkan sisanya akan dibagikan langsung ke Puskesmas Semanding, Merakurak, Jenu, Tambakboyo dan Bancar. “Masing-masing Puskesmas akan menerima 40 APD dan 100 masker,” ujarnya.
Selain bantuan tersebut, PSMTI juga telah menyalurkan 1.000 paket sembako ke warga terdampak di sejumlah desa dan kelurahan. Paket sembako tersebut terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak, dan 4 mie instan.
“Semoga bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat,” tutupnya. [ali/ito]
