Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Budi Wiyana selaku Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban memberikan apresiasi kepada PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) yang melibatkan warga desa sekitar, untuk memproduksi pakaian hazmat yang desain dan produknya mendapatkan pengawasan dari Dinas Kesehatan Tuban.
Pelibatan warga sekitar dapat membantu menggerakkan ekonomi warga, yang berkurang akibat pandemi Covid-19. Sehingga warga desa tetap mendapatkan penghasilan.
Warga yang dilibatkan berasal dari Desa Merkawang, Karangasem, Mliwang, Kedungrejo, dan Desa Sawir. Desa-desa tersebut merupakan desa terdekat dari operasi PT SBI, yang sebelum diakuisisi PT Semen Indonesia adalah PT Holcim Indonesia.
Perwakilan PT SBI, Trayudi Darma, menjelaskan, dilibatkannya warga sekitar untuk produksi APD, sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19.
"Harapannya dapat menambah pendapatan dan menggerakkan roda ekonomi warga," jelas Trayudi Darma.
PT SBI juga berkoordinasi dengan Dinkes Tuban terkait standar APD yang diproduki dan pengawasannya. Sekaligus menyediakan ruang khusus produksi APD yang didonasikan.
"Langkah tersebut diambil untuk menjamin kesesuaian antara APD yang diproduksi dengan kebutuhan," imbuhnya.
Sebanyak 1.000 APD yang diproduksi warga langsung didonikasikan ke gugus tugas Covid-19 kabupaten. Bantuan berupa 1.000 pakaian hazmat, 10 box masker, 30 liter antiseptik hand soap, dan 30 liter hand sanitizer.
Sebelumnya PT SBI juga telah menyalurkan sejumlah bantuan. Diantaranya, pembuatan wastafel di sejumlah titik di 7 desa, pembagian 1.000 masker bersama Gugus Tugas di Tempat Pelelangan Ikan, dan pembagian hand sanitizer.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas untuk penyaluran bantuan 3.000 paket sembako untuk desa sekitar," tutupnya. [ali/ito]
