Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - PT. Trans Pasific Petrocemical Indotama (TPPI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya memberikan dukungan kepada tim medis RSUD dr. R. Koesma yang berada di garda depan penanggulangan Covid-19. Sumbangan yang diberikan berupa masker N95 keluaran produk 3M yang sudah tersertifikasi.
Dukungan ini dilakukan sehari setelah berpartisipasi dalam kegiatan penyemprotan di jalan protokol kota Tuban dengan menerjunkan satu unit pemadam kebakaran yang sudah diisi cairan desinfektan dari perusahaan beserta crew, Rabu (1/4/2020).
Hal ini menggambarkan bahwa PT. TPPI benar-benar serius dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan covid-19.
Baca juga [Pemkab Gelar Sembako Murah Rp5.000 untuk 9.900 Penerima]
Dihubungi secara terpisah PR & CSR TPPI, Taheran Sidik Prabowo menyampaikan, upaya-upaya yang dilakukan oleh TPPI dalam hal ini tidak lepas dari dukungan Pak Sugeng Firmanto sebagai General Manager TPPI yang sangat concern terhadap hal-hal terkait kemanusiaan dan hajad hidup masyarakat luas, terutama wabah Corona yang penyebarannya sangat cepat dan masif, jika tidak melakukan penanggulangan secara bersama-sama.
"Selain itu kegiatan pencegahan penyebaran virus corona juga melalui penyemprotan ke rumah-rumah warga sekitar, fasilitas ibadah, sekolah dan fasilitas umum yang akan dilaksanakan setiap seminggu sekali," terangnya.
Sebelumnya, pihak perusahaan sudah melakukan langkah-langkah prefentif terhadap karyawan maupun menunda kedatangan tamu yang masuk ke Kilang TPPI. Diantaranya setiap karyawan yang masuk akan di cek suhu badan dengan Thermo Gun, masuk ke bilik penyemprotan Desinfektan Chamber, absensi, cuci tangan menggunakan hand satitizer dan menggunakan masker, sedangkan bagi karyawan yang ada gejala batuk pilik langsung diberikan ijin untuk istirahat di rumah.
Selain itu, larangan ketat bagi tamu orang asing maupun rekanan dari luar kota Tuban. Tamu atau rekanan hanya yang benar-benar penting dan genting untuk kepentingan operasional Kilang. Dan itupun harus mengikuti prosedur pemeriksaan kesehatan yang ketat.
Dilakukan penyemprotan disinfektan seminggu sekali pada semua fasilitas, sarana transportasi dan gedung perkantoran meliputi ruang kendaraan, bus, ruang kantor, lorong-lorong, masjid, mushola dan seluruh tempat yang tersentuh oleh karyawan.
"Tak kalah penting, menyediakan sabun cuci tangan di tempat umum dan toilet. Peningkatan frekwensi pembersihan gagang pintu kantor dan sarana umum. Terakhir pemberian vitamin pada seluruh karyawan," pungkasnya. [ali/rom]