Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Di Kabupaten Tuban tepatnya di Dusun Dlupang, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding masih ada tradisi unik ulang tahun sapi. Menu yang dihidangkan tak biasa yaitu ketupat.
Biasanya menu ini dihidangkan saat lebaran, namun di kabupaten berjulul seribu goa ini dijadikan kalung bagi sapi yang berulang tahun.
Sebelum ketupat dikalungkan sapi, sejumlah warga yang mayoritas petani berkumpul memanjatkan doa keselamatan. Salah satu tetua atau disebut modin memimpin doa berupa mantra-mantra berbahasa Jawa.
"Selain ketupat, ada juga lepet lengkap sayurnya. Dibagikan kepada tetangga yang ikut merayakan ulang tahun sapi," terang salah satu pemilik sapi, Hartono kepada blokTuban.com, Kamis (26/3/2020).
Hartono (60) adalah modin di dusunnya. Setiap awal bulan Ruwah atau Sya'ban, dirinya mendoakan ulang tahun sapi dari rumah ke rumah.
Sejak Hartono perjaka tradisi ini ada. Harapannya terus dilestarikan oleh generasi berikutnya. Kelak ketika dirinya sudah pensiun, anak muda di wilayahnya bisa menguri-uri ulang tahun sapi ini.
Tiba waktunya mengalungkan ketupat sapi. Ketupat 'sungu' atau berbentuk tanduk dikaitkan di leher sapi, baik anakan maupun dewasa. Selebihnya ketupat ditaruh di atap setiap pojok kandang ternak.
"Ketika ketupat yang dikalungkan sudah layu, otomatis akan dimakan sapi," imbuhnya.
Warga lain Samiatun juga berharap di lebaran atau ulang tahun sapi ini, ternaknya berkembang biak, gemuk, dan ketika dijual harganya tinggi. Ketupat sungu ini berisi beras ketan.
"Ini bentuk rasa syukur kami setahun sekali. Semoga sapi kami bertambah sehat dan banyak," tutupnya. [ali/ito]