Kunker dan Paripurna DPRD Tuban Dijadwal Ulang

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus Corona (Covid-19), seluruh agenda Kunjungan Kerja (Kunker) hingga rapat paripurna ditunda sementara oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Miyadi.

Penundaan ini menjadi bagian skema mencegah berkumpulnya orang banyak di satu tempat.

"Pimpinan dan anggota tidak boleh ada kegiatan di luar gedung dewan per 15 Maret," terang Miyadi kepada blokTuban.com, Rabu (18/3/2020).

Semua kegiatan yang keluar dari kantor, lanjut sekretaris DPC PKB Tuban ini, seperti ke luar negeri, kunker dalam provinsi, kabupaten hingga kecamatan diberhentikan. Termasuk rapat paripurna bersama intansi di lingkup Pemkab Tuban.

Pertemuan yang masih diizinkan dalam skala kecil, seperti rapat Pansus dengan intansi terkait membahas Raperda. Untuk pertemuan yang melibatkan banyak orang masih menunggu hingga 1 April 2020.

"Praktik cuci tangan dengan sabun juga telah diinstruksikan kepada seluruh pimpinan, anggota dewan dan kesekretariatan," terangnya.

Miyadi juga meminta kepala OPD untuk masif membiasakan cuci tangan membersihkan lingkungan kerja bersama stafnya. Upaya ini sebagai langkah gotong royong mencegah virus asal Wuhan Cina ini.

Pada 17 Maret, Miyadi bersama Bupati dan Forkopimda melakukan penyemprotan disinfektan di area Pendopo Krida Manunggal Tuban. Dilanjutkan sosialisasi dari Dinkes dan RSUD bersama Kepala OPD dan camat di 20 kecamatan.

Selain di Pendopo, penyemprotan ini juga dilanjutkan di Masjid Agung Tuban dan berakhir di markas Kodim 0811. Adapun pintu koordinasi dipusatkan di kantor Dinas Kesehatan Jalan Brawijaya Tuban. [ali/rom]