Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Direktur RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Saiful Hadi mengungkap hilangnya 69 buah hand sanitizer dalam waktu lima sampai enam hari terakhir, Selasa (17/3/2020).
Pencurian ini diduga kuat efek bola salju di tengah gencarnya sosialisasi cuci tangan pakai sabun, hand sanitizer hingga masker yang dilakukan RSUD mencegah Virus Corona (Covid-19). Masyarakat akhirnya berbondong-bondong mencari salah salah satunya hand hanitizer.
"Diduga pengunjung RSUD ingin lebih praktis dapat hand sanitizer daripada membelinya," terang dokter Saiful kepada blokTuban.com.
Sambil menunggu dan kondisi aman, lanjut dokter Saiful menduga oknum pengunjung langsung mengambil barang tersebut. Setelah 69 hand sanitizer raib, pihaknya mengintruksi security dan CCTV untuk meningkatkan pengawasan.
Ditambah juga edukasi dan sosialisasi melalui speaker, masyarakat keluarga pasiem untuk rutin cuci tangan pakai sabun. Jangan sampai hand sanitizer hilang lagi, karena memang fungsinya untuk menjaga kebersihan tangan.
"Kita memang letakkan hand sanitizer ini tidak jauh hanya beberapa meter. Sehingga ini justru jadi kesempatan oknum mengambilnya" sambung mantan Kepala Dinkes Tuban.
Perlu diketahui, raibnya puluhan hand sanitizer mulai di area rawat jalan, dan berbagai ruangan lain. Pencurian ini terjadi, oknum melihat kelengahan petugas yang jaga. [ali/ito]
