Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menyebut, sebulan terakhir pasokan masker di Bumi Wali langka. Saat ini kelangkaan disusul karbol pembersih lantai.
Data tersebut diungkap setelah rapat terbatas bersama Forkopimda di ruang rapat Setda lantai 1, menyikapi dampak Virus Corona (Covid-19), Senin (16/3/2020).
"Sebulan masker sudah langka, tapi penanganan bukan hanya masker," terang Wabup dua periode kepada blokTuban.com.
Masker sendiri, lanjut politisi asal Rengel, sebenarnya digunakan bagi mereka yang sakit. Utamanya bagi yang flu, batuk, pilek. Tapi untuk masyarakat umum yang sehat tidak perlu masker.
Pemkab sendiri sedang berupaya mengadakan masker, tapi ada alternatif lain. Kalau di apotek tidak bisa, di RSUD juga bisa. Misal kalau ada kunjungan di rumah sakit, minimal disediakan masker di depannya.
"Rumah sakit tak boleh jual masker. Ini problemnya," tegas Ketua DPC PKB ini.
Untuk karbol pembersih lantai juga minim pasokan. Noor Nahar yang juga takmir Masjid Agung, ingin membeli karbol di RSUD tapi sistemnya dipihak tigakan.
Ke depan untuk pusat informasi akan satu pintu di Dinas Kesehatan. Tujuannya meminimalisir disinformasi dan hoaks terkait virus Covid19. [ali/rom]
Sudah Sebulan Masker di Tuban Langka, Disusul Karbol Pembersih Lantai
5 Comments
1.230x view