Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menghantui sejumlah daerah di Jawa Timur. Menyikapi ancaman tersebut, warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban pada Jumat (13/3/2020) bersih, ramai-ramai menanam tumbuhan serai di tepi jalan.
Penanaman serai ini dilakukan bersama Ketua RT setempat dan Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim. Serai tertanam rapi di polibag di sepanjang jalan lingkungan yang didanai Dana Desa (DD) tahun 2019.
"Warga rutin gelar kerja bakti dan kali ini bersama-sama tanam serai untuk cegah DBD," terang Kamiyati kepada blokTuban.com.
Selepas tanam serai, lanjut Kamiyati beserta warga lainnya juga menebar ikan Cupang ke bak penampungan air. Tujuannya dua cara ini mengurangi jentik nyamuk di musim penghujan, khususnya di wilayah Socorejo.
Ikan yang dilepas langsung memakan jentik-jentik nyamuk di bak air warga. Selain Cupang, warga juga menebar ikan seadanya dengan tujuan lingkungan terbebas nyamuk.
Selain dua cara ini, warga juga membersihkan selokan dan semak-semak yang dirasa menjadi sarang nyamuk. Pemeliharaan lingkungan ini akan terus dilakukan, supaya enak dipandang.
Antisipasi dini DBD diapresiasi Kades Socorejo, Arief Rahman. Di Dusun Borosoco dan wilayahnya, disyukuri belum ada yang terjangkit demam berdarah. Cuma langkah preventif ini dilakukan untuk menjadikan Borosoco semakin maju, sehat dan sejahtera.
"Kalau melihat angka kematian di Jatim akibat DBD tinggi, maka pencegahan dini harus diutamakan," sambung Kang Arief yang tahun 2019 membawa Socorejo menjadi terbaik 1 BPJS Ketenagakerjaan Nasional.
Kang Arief sapaan petinggi pesisir Tuban ini, juga mengimbau warga melakukan gerakan 3M (menguras, mengubur, dan menutup) wadah yang berpotensi jadi sarang nyamuk.
Sementara itu, Gubernur Khofifah Indarparawansa, mengatakan sebanyak 1.766 kasus DBD tercatat di Jatim hingga awal Maret 2020. 15 penderita di antaranya meninggal dunia. Data ini terupdate pada 10 Maret 2020.
Sementara itu, di Kabupaten Tuban pada bulan Januari ada 7 pasien, Februari 6 pasien dan Maret belum ada laporan pasien DBD ke Dinas Kesehatan.
Di antara upaya menekan penyebaran DBd dengan cara, pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan satu rumah satu jumantik, dan memperkuat fasilitas kesehatan.
Masyarakat diminta memakai obat pembasmi nyamuk, memakai cairan anti nyamuk, atau menabur bubuk abate di sejumlah wadah. [ali/col]