Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Karpet Masjid Agung Tuban telah digulung pada Jumat (13/4/2020) lalu. Ketua Takmir Masjid Agung, Noor Nahar Hussein menganjurkan bagi yang ingin salat berjamaah untuk membawa sajadah sendiri.
"Tempat ibadah yang dikelola Pemkab telah diintruksikan menggulung karpet," terang Noor Nahar kepada blokTuban.com, Senin (16/3/2020).
Ketua Takmir yang juga Wabup Tuban itu, juga mengintruksikan lantai Masjid Agung untuk dibersihkan menyeluruh. Toilet dan tempat wudlu dipastikan sesuai standar kesehatan. Upaya ini karena semakin bertambahnya jumlah kasus Virus Corona (COVID-19) di Indonesia yang mengkhawatirkan.
Masjid Agung sendiri belum sampai melarang untuk salat berjamaaah. Karena dengan berjamaah setiap yang salat mendapat pahala 27 derajat.
Untuk atensi tempat wisata religi, salah satu kebijakan tidak semua peziarah diizinkan masuk di wisata Makam Sunan Bonang yang terletak di belakang Masjid Agung Tuban. Pengunjung yang diperbolehkan masuk, hanya yang bersuhu tubuh di bawah 38â° Celsius.
"Untuk peziarah yang bersuhu di atas 38â° Celsius sementara dilarang masuk. Dan akan diperiksa oleh Dinas Kesehatan (Dinkes)," imbuhnya.
Disadari pengunjung di Makam Sunan Bonang ini lintas daerah. Baik dari dalam maupun luar Kabupaten Tuban. Melalui bantuan Dinkes, pengunjung yang dicurigai harus melalui pengukuran suhu tubuh.
Mulai tanggal 17 Maret 2020, tim kesehatam Tuban bakal standby di pintu masuk datangnya peziarah. Pemkab sudah memesan alat pengukur suhu tapi habis, dan infonya hanya mendapat dua buah alat. [ali/col]