Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Seorang lelaki berusia 48 tahun tampak tertidur pulas diarea persawahan, tepatnya di tepi Jalan Raya Soko-Parengan, sebelah barat SMA Negeri 1 Soko. Posisinya terlentang, persis disamping kendaraan dump truk yang ia kendarai.
Lelaki yang belakangan diketahui identitasnya bernama Tumito Al Sinyo, warga RT/RW 05/04 Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang itu rupanya sudah tak bernyawa. Padahal, pagi hari sekira pukul 05.00 WIB, warga masyarakat sekitar Desa Mentoro yang melihatnya, mengira ia tidur.
"Sekitar jam 05.00 sudah ramai dikerumuni orang, dikiranya tidur. Tapi ternyata sudah meninggal. Akhirnya sekitar jam 07.00 tadi, dilaporkan ke Polsek Soko," beber Ahmad, warga sekitar Desa Mentoro yang saat itu sempat berhenti sejenak untuk memastikan penyebab kerumunan di tepian jalan tersebut, Minggu (9/2/2020).
Warga yang lewat dan berkumpul, hanya bisa terdiam tanpa menyentuh jasad laki-lak yang mengenakan kaos pendek warna abu kecoklatan, dengan bawahan skeater jeans pendek di bawah lutut, serta bersandal jepit.
Tak menunggu lama pasca mendapat laporan, petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Soko bergegas dan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi kemudian mengumpulkan sejumlah data dan melakukan pemeriksaan. Kemudian ditemukanlah data diri dan identitas dari saku sang korban.
"Korban atas nama Tumito atau Sinyo. warga Desa Kesamben, kecamatan Plumpang RT 05 RW 04, kabupaten Tuban, bekerja sehar-hari sebagai sopir dump truk," kata Aiptu Prasetyo Budi, Kanit Reskrim Polsek Soko kepada blokTuban.com.
Selepas proses pemeriksaan dan pengumpulan data dirasa cukup, jasad korban kemudian dibawa ke Puskemas Soko untuk dilakukan identifikasi penyebab kematian korban. Polisi juga memintai keterengan sejumlah saksi yang mengetahui bagaiamana alur kejadian tersebut.
Sementara dump truk bernopol L 1548 YZ yang sebelumnya dikendarai oleh korban, kini diamankan di Mapolsek Soko guna pendataan dan barang bukti. [feb/col]