Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan studi banding ke Kabupaten Banyuwangi.
Dalam rombongan tersebut, turut ikut serta Kementerian Agama (Kemenag) Tuban dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kementrian Dalam Negeri (Kesbangpol) Tuban.
Wakil ketua 1 FKUB Tuban, Kasduri Al Anshori mengatakan, dengan kunjungan FKUB Tuban di Banyuwangi ini, diharapkan dapat menjadi sarana tukar informasi dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama.
"Ingin bertukar informasi bagaimana menciptakan kota yang adem dan ayem, meskipun umat beragamanya beragam," ungkap Kasduri Al Anshori, Sabtu (1/2/2020).
Hal senada juga diungkapkan sekretaris FKUB Tuban, M. Amenan, tujuan studi banding ke Kabupaten Banyuwangi diantaranya adalah Banyuwangi sebagai kota wisata yang pernah menjuarai tingkat dunia dinilai sangat kondusif dan belum ada gejolak yang menyangkut agama yang terdengar keluar, padahal umat beragama di Banyuwangi terbilang majemuk.
"Selain itu kepengurusan FKUB Banyuwangi juga dinilai kompak, Banyuwangi terkenal dengan kota yang penuh brand, banyak prestasi yang dicapai Banyuwangi," ungkap Sekretaris FKUB Tuban, sekaligus Kepala Dinas Perikanan dan Pertenakan Tuban, M. Amenan.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Tuban, Didik Purwanto mengatakan, ingin menimba ilmu tentang manajemen pemerintahan terutama dalam bidang anggaran FKUB. Selain itu, juga untuk belajar bagaimana caranya menjaga kerukunan umat beragama di tengah kemajemukan dan perbedaan yang ada.
"Dengan suasana kerukunan umat beragama, dapat menjadi sarana terwujudnya berbagai program pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat," paparnya. [nid/rom]
