Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Nama Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraha Nasional Indonesia (KONI), Mirza Ali Mansyur belakangan santer disebut Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Hussein dan Sekretaris PKB, Miyadi masuk dalam survei internal parpol.
Sebagai istri sekaligus anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari mendukung langkah suaminya maju Pilkada jika memang dibutuhkan.
"Saya tak egois. Jika suami saya dibutuhkan PKB NU ya harus mendukung," kata Ratna Juwita selepas reses di Tuban, Sabtu (4/1/2020).
Ratna yang masuk dalam tim 9 plus Bupati Tuban, Fathul Huda merupakan salah satu penentu siapa calon bupati atau wakil bupati yang diusung partai dengan 16 kursi di DPRD.
Awal 2020 ini, PKB memulai survei internal terhadap beberapa nama yang dianggap kuat, salah satunya Mirza Ali. Nama lain yaitu Noor Nahar Hussein, Fredly Ardliyan Syah, Miyadi, Mustain Syukur, Khozanah Hidayati dan Nasrudin Ali.
Waktu lalu, Ketua PCNU Tuban, Mustain Syukur menegaskan, jika PKB NU telah memiliki calon bupati. Sedangkan wakilnya masih diseleksi, apakah dari kader NU atau koalisi dengan partai lain.
"Untuk bupatinya sudah final," sambungnya.
Kepada reporter blokTuban.com, Mirza Ali masih belum mau komentar jauh seputar Pilkada 2020 mendatang. "Belum sempat membayangkan maju di Pilkada apalagi direstui kiai," singkatnya.
Diketahui, menjelang Pilkada telah ada 18 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di partai politik. Disamping itu, telah terbentuk koalisi antara Gerindra-PDIP, Golkar-PBB, dan sekber poros perubahan terdiri dari PAN, NasDem, PPP, dan Demokrat.
Meski mampu mengusung pasangan calon sendiri, tapi PKB masih membuka peluang koalisi dengan partai lain. Begitupula koalisi yang sudah terbentuk, juga masih membuka partai lain untuk bergabung memenangkan pesta demokrasi lima tahunan. [ali/rom]