Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Suasana semarak. Terlihat di rumah makan dan kolam pemancingan Kebun Sugih, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Beberapa orang, didominasi laki-laki terlihat mengelilingi empang seluas setengah lapangan sepak bola. Hampir semua membawa joran, mata pancing dan umpan ikan berbentuk palet setengah liat.
"Dua kali saya gagal mengangkat ikan di sana, kelihatan sangat besar karena tali pancing saya sampai putus," kata Khoirul Huda, ketua Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, Selasa (31/12/2019)
Dewi fortuna seperti berpihak padanya. Kail yang dilembar mendapat sambaran ikan. Beberapa wartawan yang ada di sana langsung bersorak, sebagian sudah menyangka kali ini akan putus lagi. Tapi kali ini berbeda, jurnalis Harian Bhirawa ini terlihat lebih sabar. Lima menit setelah tarik ulur, ikan bawal dengan ukuran 3,2 kilogram terlihat menyembul dan langsung tertangkap jaring.
Meski tergolong besar, ternyata masih ada wartawan lain yang mendapat ikan dengan bobot lebih besar. Tiga orang tercatat mendapat ikan dengan bobot terbesar dan mendapat hadiah. Uniknya, panitia juga menyediakan hadiah yang sama dengan tangkapan ikan terkecil.
"Hadiahnya jutaan, baik ikan yang paling besar ataupun paling kecil sama-sama kita kasih hadiah," kata Lukmanul Hakim, panitia sekaligus pegawai dari PT Semen Indonesia.
Acara jagong gayeng dan mancing bersama ini dibuat PT Semen Indonesia bersama wartawan Tuban di penghujung tahun 2019. Kabiro Humas dan CSR PT SI, Setiawan Prasetyo, menjelaskan acara ini merupakan cara perusahaan untuk bisa lebih dekat dengan wartawan Tuban.
"Kami berharap perusahaan dan rekan-rekan wartawan Tuban bisa terus melakukan sinergi. Bahkan lebih baik di tahun depan" kata Setiawan. [hud/dy]