Reporter : Ali Imron
blokTuban.com- Usai konsolidasi internal dua hari lalu bersama DPC PDIP Tuban, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto membuka peluang arah koalisi partai. PDIP masih menunggu hasil koalisi dari partai yang saat ini menyokong pemerintah, yakni Golkar, PKB, maupun PPP.
Untuk membidik kursi Bupati ataupun Wakil Bupati, Hasto meminta partai mempersiapkan calon pemimpin terbaik. Sekaligus memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan PNI, Bung Karno, maupun Megawati. Yang utama calon dari partai moncong putih ini harus bersiap diri menjadi pemimpin.
Menyikapi ajakan duduk bersama Hasto, Sekretaris Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tuban, Miyadi membuka tangan dengan terbuka.
“Akan kami lakukan ketika teman-teman PDIP maupun partai lain ingin duduk bersama berbicara soal Pilkada,” terang Miyadi saat ditemui reporter blokTuban.com di gedung DPRD Tuban, Rabu (11/12/2019).
Adapun peluang koalisi PKB-PDIP, kata Miyadi yang masuk tim 9 plus yang penting langkah arahnya membangun dan memperbaiki Kabupaten Tuban kedepan lebih baik.
Sembari menyiapkan proses survei enam bakal calon Bupati, PKB masih membuka peluang koalisi dengan partai lain. PKB memiliki 16 kursi di legislatif, sedangkan PDIP hanya memiliki lima kursi.
Catatan di Pilkada Tuban 2015, dukungan politik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban mengerucut pada satu pasangan calon. Seluruh partai politik mendukung pasangan petahana, Fathul Huda dan Noor Nahar Husein (Huda-Noor).
Partai yang menjalin koalisi dengan PKB, yaitu Nasdem, Gerindra, Hanura, PPP, Demokrat, PAN, PKS, dan Yang terakhir ini PDI-P. Waktu itu, hanya Golkar yang tidak bergabung. [ali/dy]