Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sekretariat Bersama (Sekber) Poros Perubahan Kabupaten Tuban yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasional Demokrat (NasDem), dan Demokrat telah menjalin silaturahim dan koordinasi dengan delapan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Pilkada 2020, Minggu (8/12) malam.
Delapan Bacabup/Bacawabup yang hadir Muhammad Anwar, Eko Wahyudi, Adi Widodo, Warih Satria Setiawan, Setiajit, M. Imam Sholikhin, Tri Astuti, dan Agus Maimum.
"Pertemuan ini silaturahim dan koordinasi dengan bakal calon pemimpin Tuban," ujar Ketua DPD PAN Kabupaten Tuban, Agung Supriyanto kepada reporter blokTuban.com, Senin (9/12/2019).
Semenjak Undang-undang (UU) otonomi daerah diberlakukan, peran bupati dan wakil bupati menjadi instrumen dan katalisator yang vital untuk membawa masyarakat menuju indeks pembangunan manusia yang lebih baik.
Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena melalui kewenangan serta pengelolaan keuangan yang dimilikinya, bupati dan wakil bupati dapat berbuat banyak untuk menjalankannya.
Begitu urgennya peran bupati dan wakil bupati untuk mengubah tatanan masyarakat, maka sekber poros perubahan memiliki modal 12 kursi di DPRD bermaksud mengambil peran bagian aktif menata Tuban melalui Pilkada 2020.
Hal ini sengaja menjadi bagian ikhtiar poros perubahan, mengingat banyak persoalan yang harus diperbaiki. Baik dalam sisi kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, peningkatan pelayanan publik, dan masih banyak persoalan yang harus dituntaskan.
Terpisah, Tri Astuti mengaku hanya sebagai undangan dalam pertemuan untuk menyamakan persepsi di Pilkada 2020. Begitupula Agus Maimun, kehadirannya di markas sekber poros perubahan di Jl. Letda Soecipto Ruko Royal Park hanya silaturahim.
"Selain itu menandatangani lima poin dan kesiapan mengikuti fit and proper test," singkat Ketua Karang Taruna Jawa Timur. [ali/dy].
