Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - UPZ Semen Indonesia group Tuban telah merealisasikan sejumlah program program sepanjang tahun 2019 di Gedung Auditorium Lantai II KPSG Tuban pada Jumat (22/11/2019). Kegiatan dihadiri Wakil UPZ Semen Indonesia, Ketua BAZNAS Tuban, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Adapun sasaran program ada 323 orang, terdiri dari ustad/ustadzah penerima bantuan bisyaroh 140 lembaga sebanyak 281 orang. Penerima bantuan bedah rumah delapan orang.
Perwakilan guru pendamping dan siswa penerima program BE SPESIAL 32 orang. Perwakilan penerimaan program pemberdayaan ternak lele kelompok pada program BANMASPRO dua orang.
Wakil UPZ Semen Indonesia, Siswanto mengatakan penyaluran dana zakat di 2019 sebesar Rp1,6 Miliar. Dana zakat yang disetorkan ke BAZNAS Kabupaten Tuban sebanyak 100%, kemudian 70% nya dikembalikan ke UPZ Semen Indonesia untuk disalurkan di daerah pengembangan pabrik.
"30% nya di salurkan oleh BAZNAS Kabupaten Tuban," terang Siswanto dalam siaran resmi yang diterima blokTuban.com, Senin (25/11/2019).
Sementara program BAZNAS Mengurus Dakwah (BUWAH) UPZ SMI disalurkan setiap empat bulan sekali. Rinciannya penyaluran tahap satu pada bulan Maret 2019 sebesar Rp140.500.000. Penyaluran tahap pada bulan Maret 2019 sebesar Rp140.500.000. Penyaluran tahap satu pada bulan Maret 2019 sebesar Rp162.000.000.
"Total penyaluran bisyaroh tahap satu sampai tiga yakni Rp443.000.000," imbuhnya.
Ada lagi program bantuan masyarakat miskin produktif (BANMASPRO). Kegiatan ini dengan memberikan pemberdayaan ternak lele kelompok Darul Fiqh dengan anggaran sebesar Rp35.000.000, dan diberikan kepada lima orang yang termasuk dalam kategori delapan asnaf.
Disusul program bantuan rehabilitasi rumah warga miskin (BERTUWAH), sebanyak delapan orang penerima pada program ini dengan biaya mencapai Rp360.000.000.
Data penerima bantuan rehab rumah meliputi, Aksin warga Desa Temandang, Daslan warga Desa Senori, Wiji warga Desa Tuwiri Kulon, Tamirah warga Desa Sembungrejo, Kartini warga Desa Karanglo, Sutipah warga Desa Margorejo, Mbah Lasmi warga Desa Sumberarum, dan Sri Lestari warga Desa Temaji.
Lebih dari itu, ada bantuan beras fakir Lansia pada program santunan fakir miskin dan yatim piatu (SAMIKTU). Bantuan ini dengan memberikan beras kepada Lansia Fakir sebanyak 70 orang penerima, dengan mendapatkan beras sebanyak 10 Kg setiap dua bulan sekali, hingga bulan November 2019 penyaluran beras Lansia Fakir mencapai Rp36.400.000.
UPZ Semen Indonesia jug menyalurkan bantuan kaki palsu kepada Dita Oktaviana warga Desa Tuwiri Kulon pada program Sehat Bersama Kerabat (SAHABAT) sebesar Rp7.000.000.
Berikutnya bantuan beasiswa pendidikan anak miskin potensial (BE-SPESIAL). Ini diserahkan untuk siswa/siswi tingkat SD/MI Sederajat dan juga SMP/MTS sederajat, meliputi tingkat SD/MI sebanyak 85 orang. Setiap siswa mendapatkan bantuan beasiswa senilai Rp500.000, jadi total untuk tingkat SD Rp42.500.000.
Tingkat SMP/MTs sebanyak 25 orang. Setiap siswa mendapatkan bantuan beasiswa senilai Rp750.000, jadi total untuk tingkat SD Rp18.750.000. Total ada 110 anak yang mendapatkan beasiswa dengan biaya sebesar Rp61.250.000.
"Semoga program di tahun 2020 bisa bertambah dan memberi manfaat. Mohon doanya semoga bisnis Semen Indonesia juga lancar," harapnya.
Ketua Baznas Tuban, Siti Syarofah mengapresiasi dan berterimakasih atas komitmen UPZ Semen Indonesia terhadap para guru dan lingkungan operasinya. Bantuan ini semoga bermanfaat dan menyejahterakan bagi penerima.
"Semoga program UPZ Semen Indonesia kedepannya bertambah baik dan sukses," tutupnya. [ali/ito]
UPZ Semen Indonesia Group Tuban Realisasikan Sejumlah Program di 2019
5 Comments
1.230x view