Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban melaksanakan 'Operasi Sayang' dengan sasaran para pelajar yang mbolos saat jam pelajaran berlangsung, Rabu (13/11/2019).
Dalam operasi itu, petugas melakukan penyisiran sejumlah warung di wilayah Tuban Kota yang disinyalir sebagai tempat nongkrong para pelajar. Alhasil, sebanyak 25 pelajar SMK/Sederajat dan SMP/Sederajat berhasil digelandang petugas ke kantor Satpol PP.
"Ada 25 pelajar yang kita amankan dari warung, dari dari jumlah itu rincianya 13 pelajar SMA dan 12 pelajar SMP," terang Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban, Joko Herlambang.
Joko menambahkan, dalam dalam kegiatan operasi sayang itu para pelajar sempat berhamburan lari dari warung Wifi. Bahkan, beberapa petugas sempat mengejar para pelajar yang lari saat mengetahui petugas datang.
"Tadi saat mengetahui petugas, ada beberapa pelajar yang lari," tandasnya.
Untuk selanjutnya, para pelajar yang terjaring operasi ini akan diberikan pembinaan. Sedangkan untuk para guru yang siswanya terjaring operasi akan dipanggil dan diberikan pengarahan.
Sementara itu, Bagian Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Yatemo menyampaikan jika kegiatan operasi sayang ini untuk mendisiplinkan para pelajar.
"Untuk selanjutnya, setelah dari kantor Satpol PP ini para pelajar tersebut akan dikembalikan kepada sekolah guna untuk mendapatkan pembinaan," pungkasnya.[hud/ito]