Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sebanyak 80 Waranggono dan 55 Pramugari kesenian Langen Tayub yang ada di Kabupaten Tuban mengikuti ritual siraman di Pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Rabu (6/11/2019).
Ritual siraman Warangggono Langen Tayub serta pelaku kesenian di Bumi Wali tersebut merupakan agenda tahunan Kabupaten Tuban dan menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Tuban (HJT) ke-726.
Pantuan blokTuban.com, pada pelaksanaan ritual siraman ini nampak ada yang berbeda dengan pelaksanaan ritual ditahun-tahun sebelumnya.
Bila tahun sebelumnya ritual hanya difokuskan di pemandian Bektiharjo, tahun ini ritual dikembangkan dengan adanya kirab seluruh Warangggono dari Alun-alun menuju ke pemandian Bektiharjo.
"Tahun ini ada da yang berbeda dibanding tahun lalu, kalau tahun lalu kirabnya hanya di pemandian. Sekarang kirab dimulai dari Alun-alun hingga ke pemandian, jadi setiap tahun dikembangkan," terang Wakil Bupati Tuban, H. Noor Nahar Hussein.
Wabup menjelaskan, ritual siraman ini merupakan ritual yang harus dilakukan oleh waranggono junior di Kabupaten Tuban untuk melangkah ke senior dan dari yang amatir menjadi profesional.
Lebih lanjut, dia juga berharap dengan ritual siraman waranggono sekaligus pengukuhan Pengurus Forum Pokdarwis Kabupaten Tuban ini semakin meningatkan potensi wisata dan kebudayaan di Kabupaten Tuban.
"Semoga seni tayub Tuban ini bisa berkembang, serta kreativitas dan keterampilan-keterampilan waranggono junior juga bisa lebih dikembangkan," imbuh Wabup.
Sebatas diketahui, dalam ritual itu selain siraman 80 waranggono juga 55 Pramugari, 45 pimpinan karawitan, 25 Komunitas Persatuan Pedalangan Indonesia, 20 Komunitas Perias, 25 Persatuan Masyarakat Budaya Indonesia, dan 15 Komunitas Soundsystem.[hud/ito]
80 Waranggono Bumi Wali Ikuti Ritual Siraman di Pemandian Bektiharjo
5 Comments
1.230x view