Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Tim Pondok Pesantren (PP) Mansyaul Huda 2 Senori saat ini memiliki rasa percaya diri berlipat ganda, setelah mengalahkan tim Mojokerto PP Al Muhajirin di babak semi final Liga Santri Nusantara (LSN) Regional Jatim II U-17 tahun 2019 dengan skor 1-2.
Selama laga berlangsung sejak tanggal 21 Oktober, tim Mojokerto dikenal tim kuat dan tak pernah kalah. Sekaligus membantai tim Tuban lainnya dibabak penyisihan.
"Setelah mengalahkan tim yang tak pernah kalah, terus terang percaya diri kami berlipat ganda," kata manager PP Mansyaul Huda 2, Cak Sholeh usai pertandingan, Rabu (23/10/2019).
Cak Sholeh menambahkan, kemenangan di semi final merupakan kebahagiaan dan kebanggan bagi tuan rumah. Kekalahan tim Mojokerto atas tuan rumah, merupakan obat bagi tim Tuban yang sebelumnya dibantai dengan skor 8-0 dan 6-0.
Keseriusan santri Tuban di lapangan sangat luar biasa, karena mampu menjebol gawang Mojokerto pertama kalinya di menit 24 oleh sang kapten Nafi'an Abrori. Disusul goal kedua pada menit 50 oleh Hafidz Sulaiman. Sedang tim Mojokerto hanya mampu memperkecil skor di menit 45 atas nama M. Jefri Rohman.
"Kemenangan ini juga tak lepas dari berkah para Kiai dan segenap PP Tuban yang ikut di LSN," terangnya.
Lebih dari itu, PP Mansyaul Huda 02 yang berkolaborasi dengan komunitas Tuban berdaya telah membuktikan bahwa Tuban di bidang sepakbola sudah berdaya. Semoga tinggal selangkah lagi di final, Tuban bisa menjuarai LSN.
"Semua tim berat termasuk PP Sunan Drajat Lamongan. Tapi dengan mengalahkan Mojokerto, itu menjadi modal mental bagi santri Tuban di babak final," tutupnya. [ali/ito]