Reporter : Ali Imron
blokTuban.com- Jambore Daerah (Jamda) Jawa Timur di Bumi Perkemahan Wisata Hutan Pinus Songgon, Banyuwangi digelar mulai 12-18 Oktober 2019.
Kontingen Kabupaten Tuban yang memberangkatkan 38 anggota pramuka Kwaecab menargetkan masuk 10 besar.
Jamda menjadi ikon gerakan Pramuka yang diadakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Kegiatan ini juga menjadi wadah pengkaderan bagi anggota pramuka di tingkat penggalang.
Sekda Tuban, Budi Wiyana mengungkapkan kontingen yang dikirim telah lulus seleksi dan menjadi andalan bagi Kwarcab Tuban.
Ini menjadi kesempatan untuk terus meningkatkan prestasinya sehingga harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Kontingen Bumi Wali harus memiliki jiwa berkompetisi yang sportif dan diharapkan mampu meraih prestasi sebaik mungkin.
‘’Anggota pramuka Tuban harus mampu masuk 10 besar,’’ harap Sekda.
Selain itu, kata dia, kontingen juga menjadi duta untuk mempromosikan berbagai potensi dan keindahan di Kabupaten Tuban.
Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Tuban ini berharap Kabupaten Tuban dapat menjadi tuan rumah kegiatan Pramuka tingkat provinsi maupun nasional.
Karenanya, diperlukan berbagai persiapan dan sinergitas stakeholder yang mengampu gerakan kepanduan ini.
Berbagai kegiatan kepramukaan, lanjut Sekda, selaras dan sejalan dengan progam Pemkab Tuban. Karenanya dapat disinergikan berbagai instansi terkait.
Gerakan Pramuka Tuban juga berpartisipasi aktif pada berbagai kegiatan gerakan Pramuka di tingkat provinsi dan nasional. Ke depannya, kegiatan kepramukaan dapat terus ditingkatkan sehingga mampu mencetak SDM unggul, jelasnya.
Birokrat asal Nganjuk ini menekankan perlu dilakukan monitoring dan evaluasi berbagai kegiatan Pramuka di Bumi Wali.
Dengan demikian, dapat diketahui capaian dan prestasi yang telah diraih. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kwarcab Tuban, OPD terkait dan orang tua yang telah mendukung anggota pramuka untuk mengharumkan nama Bumi Wali, serunya.
Kepala Disparbudpora Tuban selaku Ketua Kwarcab Tuban, Sulistiyadi menerangkan kontingen Bumi Wali yang dikirim beragam.
Di antaranya terdiri dari Pramuka penggalang putra 14 orang, penggalang putri 14 orang, Pramuka berkebutuhan khusus (PBK) 2 orang.
Juga pimpinan kontingen 2 orang, pembina pendamping 6 orang, dan pembina pendamping PBK 2 orang.
"Mereka berasal anggota terbaik dari Kwartir Ranting se-Kabupaten Tuban, Gugus depan pangkalan SMP/MTs, dan Pramuka berkebutuhan khusus,’’ tutupnya. [ali/ono]