Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Kirab budaya masyarakat lingkungan Karang Tengah, Desa Rengel, Kecamatan Rengel dalam Festival Kampung Salak Rengel resmi dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Bahar Hussein.
Acara kirab yang digagas oleh segenap warga lingkungan RW 03 dan RW 04 Rengel ini, mengusung tema Nadong Dongo yang bisa diartikan bahwa Desa Rengel selalu meminta kebaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Wabup Tuban dalam sambutan acara, mengungkapkan apresiasi yang begitu luar biasa. Sebab, seluruh lapisan warga di RW 03 dan 04, baik pemuda maupun tokohnya bersinergi untuk Rengel lebih baik.
"Kegiatan masyarakat Rengel ini, menggambarkan bagaimana sinergi pemuda yang menampung kegiatan positif," ungkap Wabup digunakan di panggung acara Festival Salak Rengel, Jumat (11/10/2019).
Soal kirab budaya, Wabup juga menegaskan jika kreatifitas harus terus ditumbuhkembangkan. Kirab utama Gunungan Salak yang melibatkan sekitar 500 warga serta sejumlah barisan warga dengan aneka tema, seperti kirab pusaka, pantomim, rombongan Jedor, tarian tradisional, hingga tema Putri Ngerong, harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Di samping mengenalkan pada generasi muda milenial aspek budaya dan kreatifitas, namun jiga bisa memberi wahana, arena edukasi langsung kepada anak-anak sekitar. Bila kebudayaan tak dirawat, maka dengan mudah bisa tercabut oleh zaman.
"Coba kita bangun dengan sinergitas, biar nanti bisa ditingkatkan ke regional Jatim. Akhirnya, dari sini diharapkan muncul seniman, budayawan yang berkualitas," tandas Wabup kelahiran Kecamatan Rengel itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Kirab Budaya pada Festival Kampung Salak, Mudzir mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap elemen yang turun mensukseskan acara.
"RW 03 dan 04 siap dan mampu, rela berkorban untuk festival kampung salak ini merepotkan desa. Ke depannya kita berharap, agar bisa dianggarkan oleh desa untuk meningkatkan potensi lokal," kata Mudzir berharap. [feb/col]
