Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban ada 39 desa yang wilayahnya terdampak kekeringan sepanjang musim kemarau tahun ini.
Kasi Rekonstruksi, BPBD Tuban, Gendut mengatakan, hingga bulan ini sudah ada 39 desa yang terdampak kekeringan dari 11 kecamatan di antaranya, Kecamatan Semanding, Grabagan, Kerek, Parengan, Rengel, Montong, Senori, Jatirogo, Kenduruan, Soko dan Merakurak.
"Dari 39 desa tersebut, yang belum mengalami kekeringan darurat atau belum layak mendapatkan bantuan droping air ada 17 desa," ungkap Gendut. Selasa (8/10/2019)
Ia menjelaskan, desa yang mengalami kekeringan darurat yaitu, sumber air di desa tersebut sudah mengering dan membutuhkan bantuan droping air bersih sedangkan, desa yang belum mengalami kekeringan darurat yaitu, sumber mata air didesa tersebut sudah berkurang namun masih bisa mencukupi kebutuhan air untuk warganya.
"Apabila ada laporan kekeringan, kami langsung datang ketempat tersebut untuk melakukan survei layak atau tidak mendapatkan bantuan droping air," ungkapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan prediksi Badan Metologi, Klimotologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau diperkirakan hingga akhir bulan Oktober 2019 ini.
"Menurut prediksi sampai akhir bulan ini," tandasnya. [nid/col]