Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Hampir 3 bulan ini, Kabupaten Tuban dilanda kekeringan di sebagian wilayahnya. berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, ada tiga kecamatan yang paling banyak desanya mengalami kekeringan.
Kasi Rekonstruksi, BPBD Tuban, Gendut mengatakan, berdasarkan data terakhir ada 39 desa dari 11 kecamatan yang telah melaporkan mengalami kekeringan. Dari 11 kecamatan tersebut, ada dua kecamatan yang paling banyak membutuhkan dropping air.
"Kecamatan Parengan dan Senori," ungkap Gendut, Jumat (11/10/2019).
Dengan jumlah, Kecamatan Parengan terdapat enam desa di antaranya Desa Sembung, Pacing, Brangkal, Margorejo, Dagangan dan Kumpulrejo.
Sedangkan, di Kecamatan Senori ada enam desa di antaranya, Desa Sendang, Jatisari, Medalem, Sidoharjo, Wanglukulon dan Kaligede.
"Kebanyakan di desa tersebut sumber airnya sudah mengering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warganya, sehingga membutuhkan dropping air," ungkapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan prediksi Badan Metologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau diperkirakan akan berakhir bulan Oktober 2019 ini dan musim hujan akan turun awal bulan November 2019.
"Menurut prediksi kemarau berakhir bulan ini dan hujan akan turun di awal bulan November 2019," tandasnya. [nid/col]