Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Untuk memuluskan langkahnya maju dalam pilkada Tuban 2020 nanti, Setiajit terus bergerak mengumpulkan dukungan.
Setelah resmi mendaftar di penjaringan bakal calon yang digelar PDIP dan Partai NasDem, Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur itu mendekati kekuatan politik yang ada.
Terbaru, Setiajit mendekati Poros Perubahan yang merupakan gabungan tiga partai pemilik kursi di DRD Tuban. Mereka adalah Partai Nasdem, PAN, dan PPP dengan kekuatan 7 kursi. Yakni PAN 3 kursi, PPP dan Nasdem masing-masing 2 kursi.
Di DPRD tiga parpol ini, dengan kekuatan 7 kursi, yakni PAN 3 kursi, PPP dan NasDem masing-masing 2 kursi membentuk Fraksi Restorasi Amanat Pembangunan (F-RAP) di DPRD Bumi Wali.
‘’Seperti saya sampaikan, bahwa untuk membangun Tuban dibutuhkan kerjasama dan gabungan semua kekuatan yang ada,’’ ujar Setiajit, Senin (30/9/2019).
Komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, kata dia, terus dijalin untuk menuju arah ke depan. Poros Baru adalah salah satu elemen yang diajak komunikasi. Bahkan, jika mungkin akan digandeng.
‘’Kenapa tidak? Selama memungkinkan tentu kita akan rangkul semuanya,’’ ujar pejabat asal Tuban ini.
Karena itu, mantan Kepala Bakorwil Bojonegoro itu bertemu dan diskusi dengan tokoh di Poros Baru, salah satunyua Aguk Sihabudin, Ketua DPC PPP Kabupaten Tuban.
‘’Kami sudah diskusi dengan Pak Aguk, dan ternyata nyambung. Visinya juga sama, bahwa harus ada perubahan di Tuban,’’ katanya.
Selanjutnya, lanjut mantan Plt Bupati Jombang ini, komunikasi akan terus dilakukan untuk bersama-sama merancang perubahan ke arah yang lebih baik untuk Tuban. Selain di daerah, Setiajit mengaku sudah menjalin komunikasi dengan DPP beberapa partai politik.
‘’Saya sudah komunikasi dengan DPP Nasdem, PAN, Demokrat, Golkar bahkan PKS,’’ ungkapnya.
Sementara, Aguk Sihabudin Ketua DPC PPP Tuban menyatakan sudah bertekat untuk membangun poros baru yang disebut Poros Perubahan. Dia menargetkan menang ketika nanti mengusung calon dari poros ini.
‘’Jangan sampai kalah. Karena kalah itu tidak enak. Karena itu, kita akan all out memaksimalkan potensi yang kami miliki,’’ katanya.
Karena itu, dia menyebut tak sembarangan akan mengusung calon. Selain, calon tersebut potensial menang, juga bisa membesarkan partai yang mengusungnya. Sehingga, ada beberapa kreteria yang harus dimiliki calon yang akan diusung
‘’Salah satunya adalah elektabilitasnya harus tinggi. Karena target kita menang. Kami tidak merancang untuk kalah,’’ ujar politisi yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Tuban ini.[ali/ono]