Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Setiajit bakal calon Bupati di Pilkada Tuban 2020 pada Minggu (29/9/2019) bersilaturahim ke kantor DPD NasDem Tuban di Jalan Pahlawan. Tujuan utamanya mendaftar Bupati melalui partai yang memiliki dua kursi, dan tergabung dalam fraksi Restorasi Amanat Pembangunan (F-RAP) DPRD Kabupaten Tuban.
Setiajit bersama tim tiba di kantor DPD NasDem sekitar pukul 11.00 Wib. Disambut langsung Ketua NasDem Sumantri dan beberapa pengurus lainnya, dengan suasana penuh keakraban.
Kepada reporter blokTuban.com, Setiajit mengatakan tujuan maju di Pilkada Tuban bukan sekedar ingin menjadi pemimpin, tapi ada misi besar yakni melibatkan semua golongan dalam pembangunan. Meskipun NasDem hanya dua kursi, tapi tetap diajak semuanya.
"Tanpa memandang golongan, keluarga kita harus bersatu padu bergotong royong membangun Kabupaten Tuban kedepan," kata pria yang saat ini menjadi Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.
Pembangunan di Tuban saat ini, dimata pria kelahiran Tuban bukan semata dimonopoli satu golongan. Bahwa ada indikator ketertinggalan. Seperti yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan masih cukup tinggi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga masih relatif rendah, dan lain sebagainya.
Atas dasar itu kita semua harus bangun dan bersama-sama seluruh komponen untuk meningkatkan pembangunan itu, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera lagi.
Tekad Setiajit semakin bulat setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merestuinya maju lagi di Pilkada Tuban 2020. Pesannya yang kurang ditingkatkan dan yang sudah bagus dipertahankan.
"Sesuai ketentuan undang-undang setelah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) saya akan mundur dari kursi Kepala Dinas ESDM Jatim," terangnya.
Setiajit menegaskan, dalam pembangunan Tuban tidak boleh hanya dilakukan oleh satu organisasi masyarakat (Ormas) maupun satu keluarga. Karena itu akan menjadi tidak berhasil dan merugikan masyarakat.
Oleh karena itu, semua parpol, ormas, dan elemen masyarakat diajak bergabung membangun Tuban. Karena masalahnya tidak ringan misalnya kemiskinan Tuban masih 15,3 persen, dan ini tidak bisa diselesaikan sendiri tapi harus bareng-bareng.
Adapun IPM Tuban juga masih 60,2 persen, atau masih di bawah rata-rata provinsi. Data tersebut menunjukkan bahwa Tuban masih tertinggal dibanding kabupaten sekitarnya.
Angka pengangguran di Tuban juga menjadi fokus Setiajit, karena diprakirakan masih 32 ribuan orang. Potensi pertanian sangat luar biasa, tapi masih belum bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat seperti padi dan jagung yang langsung dijual.
Di pegunungan Kendeng juga banyak potensi yang belum dikembangkan, kecuali semen BUMN. Adanya masalah isu strategis dan potensi inilah, yang harus dikelola untuk menjadikan Tuban lebih unggul.
Sementara Ketua NasDem Sumantri menjelaskan jika Setiajit merupakan pendaftar kedua di partainya. Sebelumnya ada Eko Wahyudi atau disapa Kang Yudi yang juga mendaftar sebagai bakal calon Bupati.
"Sudah ada dua yang daftar. Beberapa sosok juga sudah komunikasi," tandasnya. [ali/col]