Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kabar mengejutkan datang dari Fredy Ardliyan Syah putra Bupati Tuban, Fathul Huda.
Pada Minggu (15/9/2019) pagi, Fredy meminta restu ke pengurus partai bergambar banteng untuk melanjutkan perjuangan ayahnya dengan jalan resmi mendaftar sebagai calon bupati di partai ini.
Fredy tak membawa banyak simpatisan seperti bakal calon kepala daerah lainnya. Beberapa orang kepercayaannya dibawa ke kantor PDIP di Gang Yudistira, dan diterima Ketua Bapilu PDIP Sandy Apriyanto, Sekretaris Tulus Setyo Utomo dan pengurus lainnya.
Kepada reporter blokTuban.com, Fredy mengungkapkan alasannya memilih PDIP sebagai kendaraan maju ke Pilkada 2020. Partai ini memiliki segmentasi tinggi di mata warga Tuban.
"Segmen besar itu sayang kalau tidak saya perhatikan," ungkapnya.
Fredy mengakui lahir dari golongan hijau. Saat ditanya kenapa tidak mendaftar dari PKB. Dia beralasan partai tersebut belum membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah. Disamping itu, dirinya juga memiliki pandangan yang berbeda.
Menurut dia, PKB dengan memiliki 16 kursi bisa berangkat sendiri, tapi untuk merangkul semua warga Tuban di 20 kecamatan kalau satu warna kurang cocok.
"Kemungkinan koalisi PKB-PDIP itu misteri karena belum terjadi," imbuhnya.
Dengan merapat ke PDIP, Fredy ingin memiliki banyak saudara. Soal rekom dari DPP PDIP, pihaknya akan tetap berusaha keras.
Sementara, Wakil Ketua DPC PDIP Tuban Bidang Bapilu Sandi Apriyanto menyatakan sangat senang karena putra mahkota Bupati Huda turun gunung ikut meramaikan bursa Pilkada 2020.
‘’Hari ini Mas Fredy mengembalikan kekurangan berkas pendaftaran yang belum lengkap.
Berkas akan kami kirim ke DPD dan DPP, untuk selanjutnya menunggu kabar fit and proper test," tutupnya. [ali/ono]
