Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Bupati Tuban Fathul Huda dinobatkan sebagai Pembina Tagana Berprestasi Tingkat Nasional.
Penobatan itu dari Kemensos RI. Penghargaan diserahkan langsung Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, Sabtu (28/9/2019).
Penerimaan dilakukan pada apel Siaga Bencana dan peluncuran Kawasan Siaga Bencana (KSB) Gunung Bromo. Acara itu sebagai puncak Jambore Tagana Nasional dan Baksos tahun 2019 di Lautan Pasir Bromo, Probolinggo.
Penghargaan ini diberikan karena Bupati Tuban dinilai telah memberi perhatian lebih pada Tagana di Kabupaten Tuban. Selain itu, mendorong terciptanya kesadaran mitigasi bencana dan penanganan kondisi kedaruratan di Kabupaten Tuban.
Tidak hanya itu, anggota Tagana Kabupaten Tuban juga memperoleh penghargaan sebagai Tagana Teladan Nasional tahun 2019 yang diberikan kepada Moh. Zainuri.
Proses selesksi Tagana Teladan dimulai dari tingkat kabupaten, seleksi tingkat provinsi yang kemudian ditunjuk sebagai wakil propinsi. Kriteria penilaian mencakup keterampilan tagana dan dedikasi tagana dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Hadir juga Gubernur Jawa Timur Khififah Indar Parawansa, Wagub Bengkulu, Wagub Aceh, dan pejabat di Kemensos.
Juga Bupati dan Walikota se-provinsi Jawa Timur, Bupati dan Walikota dari sejumlah wilayah di Indonesia serta Kepala Dinsos Jatim dan Kepala Dinsos Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Harry Hikmat mengatakan, kegiatan Jambore Tagana dan baksos untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah para relawan kebencanaan di Indonesia dan ASEAN bertemu untuk berbagi pengalaman dan proses belajar bersama dari setiap karakteristik bencana dan budaya,’’ ujarnya.
Pada acara ini juga ada gerakan menanam pohon. Setiap anggota Tagana menyemai 100 bibit pohon.
“Dengan jumlah Tagana Jawa Timur sebanyak 1.600 personel sehingga terkumpul sebanyak 160 ribu bibit pohon,” terangnya.
Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansamenyampaikan terima kasih kepada seluruh Tagana atas totalitas dan pengabdian dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya penanganan banjir bandang di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
“Seluruh Tagana telah teruji dan melaksanakan tanggung jawabnya dengan maksimal,” ungkapnya.
Khofifah mengungkapkan berbagai kegiatan diadakan Tagana untuk saling memberi kehidupan atau dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah ‘Urip Iku Urup, Urup Kang Manguripi’. Pemprov Jatim juga bekerja sama dengan Jepang kaitannya dengan Trauma Healing Equipment.
‘’Kerjasama ini dimaksudkan untuk semakin peningkatan kualitas Tagana secara kelembagaan maupun individual. Juga untuk mendorong capaian indeks pelayanan yang semakin kuat, terukur, dan efektif,’’ tandasnya.
Bupati Tuban Fathul Huda mengungkapkan rasa syukur dan bangga serta ucapan terima kasih kepada semua pihak atas penghargaan yang diraih.
Prestasi yang diraih itu menurut dia, merupakan hasil kerja keras serta sinergi dari semua instansi dan stakeholder terkait.
Penghargaan itu dia dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tuban. Khususnya kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Tagana Kabupaten Tuban.
‘’Kami sampaikan terimakasih atas hasil kerja kerasnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana,” katanya.[hud/ono]