19:00 . Kemarau Jadi Tantangan Bagi Pembudidaya Jamur Tiram di Palang Tuban   |   18:00 . Bingung Mau Nyoblos tapi Masih di Luar Kota? Begini Cara Ajukan Pindah Memilih   |   17:00 . Taman Sleko, Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Nyaman di Tuban   |   16:00 . Tiga Kecamatan di Tuban Semakin Gerah, Suhunya Capai 35⁰ Celcius   |   15:00 . Kawasan Hutan Sekitar Area Kilang GRR Tuban Terus Diawasi   |   14:15 . Teknologi Karbon Mulai Diterapkan di Lapangan Sukowati   |   13:00 . Puluhan PPS dan PPK Tuban Mundur dengan Alasan Sama   |   12:00 . 3 Langkah Strategis PHE Di Era Transisi Energi dan Dekarbonasi   |   11:00 . 4 Rute Wisata Tuban yang Perlu Dicoba di 2023   |   10:00 . Cek Lokasi dan Telepon Apotek Tuban yang Buka Hari Ini   |   09:00 . Daftar 10 Kolam Renang di Tuban, Lengkap Alamat dan Jam Buka   |   23:00 . Milenial Tuban Belajar Bisnis Pasar Modal Syariah, Ketua MES Tuban: Tauladan Bisnis Investasi Adalah Rasulullah   |   22:00 . Puncak Musim Kemarau, Pedagang Minuman Kekinian di Tuban Untung 3 Kali Lipat   |   21:00 . Geger VIrus Nipah di India, Dinkes P2KB Tuban: Belum Masuk Indonesia   |   20:00 . Segini Besaran Bonus Atlet Tuban yang Berlaga di Porprov Jatim VIII   |  
Sun, 24 September 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

AAM Gelar Aksi Damai, Usut Pelaku Penembakan Mahasiswa

bloktuban.com | Saturday, 28 September 2019 11:00

AAM Gelar Aksi Damai, Usut Pelaku Penembakan Mahasiswa

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Puluhan masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Tuban, menggelar aksi damai terkait meninggalnya aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Randi dan Muhammad Yusuf mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Selatan.

Aksi berlangsung di depan Gedung Polres Tuban, Jalan Wahidin Sudiro Husodo Tuban. Sabtu (28/9/2019).

Kordinator Lapangan (Korlap), Yusril Ihza Mahendra mengatakan, aksi hari ini sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya IMM muda Randi dan Muhammad Yusuf, mereka bedua merupakan aktivis mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, yang tewas tertembak oleh aparat kepolisian saat melakukan aksi demonstrasi di Kendari pada Kamis (26/9/2019) lalu.

"Aparat kepolisian yang telah bertindak represif sehingga membuat saudara kami tertembak dan tewas," ungkap Yusril.

Lebih lanjut, pihaknya menuntut Kapolri dalam kurun waktu 24 jam, mulai pukul 09.00 hari ini untuk segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku penembakan. Apabila tidak, pihaknya meminta Kapolri untuk turun dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Jika belum tertangkap, Kapolri harus turun," ungkapnya.

Ia menambahkan, apabila tidak diwadahi atau disambut oleh pihak kepolisian, pihaknya akan membuat aksi lanjutan lebih besar lagi dengan massa yang lebih banyak.

"Kami tidak menerima audiensi, yang kami tuntut keadilan untuk kawan kami," tandasnya. [nid/rom]

Tag : demo, mahasiswa, penembakan, aparat tembak mahasiswa, demonstrasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat