Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Ratusan bendera merah putih, umbul-umbul, dan pernik aksesoris kemerdekaan, masih berjajar di jalanan Desa Menilo, Kecamatan Soko. Padahal, hampir seluruh wilayah lain telah meninggalkan aksesoris kemerdekaannya pada akhir bulan Agustus kemarin.
Rupanya, Pemerintah Desa Menilo punya cara tersendiri dalam menyelenggarakan semarak kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 ini. Sebab, puncak dari rangkaian acara Agustusan diruncingkan dengan adanya perform pawai karnaval desa.
"Sengaja kita buat sekarang, biar jadwalnya tidak bentrok dengan tingkat kecamatan maupun desa lain di Kecamatan Soko," ujar Kepala Desa Menilo, Mustaja kepada blokTuban.com, Minggu (8/9/2019).
Dijelaskannya lagi, karnaval Desa Menilo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 ini diikuti oleh segenap masyarakat desa. Setiap wilayah RT mengirim peserta untuk ikut karnaval.
"Ada 17 tim atau regu karnaval. Perwakilan dari semua RT. Totalnya ada sekitar 500 orang yang berpartisipasi dalam Karnaval Desa Menilo ini," imbuhnya.
Peserta berjalan dari titik start, di Lapangan desa setempat. Dengan ragam busana adat nusantara, lengkap dengan koreografi dan tema yang diadaptasi oleh masingasing regu, menyapa dan menghibur penonton yang datang dari luar maupun dalam desa sepanjang 1,5 km, hingga finish di lingkungan perumahan Bumi Soko Asri Desa Menilo.
Besar harapannya, kegiatan semacam ini bisa kembali digiatkan pada tahun-tahun berikutnya. Sebab dengan Karnaval desa, masyarakat bisa lebih menguatkan rasa gotong royong dan silaturahmi, disamping hiburan yang berasal dari rakyat untuk rakyat. [feb/ito]
Begini Cara Desa Menilo Semarakkan Kemerdekaan
5 Comments
1.230x view