Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Seorang Kiai bernama Nur Efendi (49) asal Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di Jalan Dondong Perum Tuban Akbar Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban, Kamis (5/9/2019).
Pria tersebut ditemukan meninggal dunia di kamar kos tempat dimana korban tinggal sekitar pukul 10.12 WIB. Saat itu, istri korban bernama Tri Dwi Puji Astuti berkunjung ke kos-kosan korban. Namun, pintu kamar kos korban terkunci dari dalam dan saat diketuk dari luar korban tidak ada menjawab.
Mengetahui hal itu, sang istri pun merasa curiga lalu meminta bantuan ke penjaga kos untuk membuka pintu. Sebelum membuka pintu, penjaga kos sempat melihat korban dari sela-sela ventilasi udara dan korban terlihat terbujur di tempat tidur.
"Istri korban meminta bantuan ke penjaga kos untuk membuka kamar kos. Setelah dibuka paksa melalui jendela korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Kapolsek Tuban Kota IPTU Geng Wahono.
Lebih lanjut, dijelaskanya sebelum ditemukan meninggal dunia di kamar kos, terakhir sekitar pukul 07.40 WIB Rabu (4/9/2019) kemarin, korban sempat menghubungi sang istri melalui Video Call. "Sebelum ditemukan meninggal dunia, kemarin korban masih video call istrinya," jelas Kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban meninggal dunia diduga karena terkena serangan penyakit jantung karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Koesma Tuban.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena serangan jantung," jelas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, korban sudah sekitar tiga bulan terakhir ini tinggal di kos-kosan dan setiap harinya korban bekerja sebagai wiraswasta dan berprofesi sebagai seorang kiai. "Korban ini adalah seorang kiai, dan istrinya sendiri sebagai pengawas sekolah di Kecamatan Merakurak," pungkas Kapolsek.[hud/col]