Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Tuban, Fathul Huda di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Penyematan penghargaan tersebut merupakan rangkaian Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satya Lencana Karya Satya (SLKS) yang diselenggarakan Pemprov Jawa Timur.
Penghargaan MKK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk.
Prosesi diawali dengan penyematan penghargaan MKK kepada Bupati Tuban yang dilanjutkan dengan penyematan SLKS ini diberikan kepada 150 ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Adapun penerima SLKS terbagi 49 orang menerima SLKS 30 tahun, 67 orang menerima SLKS 20 tahun dan sebanyak 34 orang menerima SLKS 10. Turut hadir pada kegiatan ini Forkopimda Provinsi Jawa Timur; Pejabat TNI-Polri dan Sipil; serta diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) penerima penganugerahan tersebut.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, penghargaan MKK diterima Bupati Tuban karena menjadi salah satu Kepala Daerah yang sangat peduli dan berperan dalam penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana dalam pembangunan keluarga sejahtera.
Kabupaten Tuban dinilai berhasil memberikan pelayanan KB serta mampu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Di samping itu, mampu meningkatkan partisipasi keluarga dalam kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia dan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) serta membangun Kampung Keluarga Berencana di Kabupaten Tuban.
Gubernur Jatim menambahkan, kegiatan penganugerahan ini merupakan bagian dari peringatan HUT RI. Dengan penghargaan yang diperoleh, para penerima diharapkan terus meningkatkan pengabdian, dedikasi terbaik untuk masyarakat Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Saat bersalaman saya menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya dan berharap bisa meningkatkan pengabdian bagi masyarakat Jawa Timur dan masyarakat Indonesia," tutur Khofifah, Jumat (16/8/2019).
Sementara, Bupati Tuban mengungkapkan rasa syukur dan rasa bangga serta ucapan terima kasih kepada semua pihak atas penghargaan yang diraih. Prestasi yang diraih Pemkab Tuban ini merupakan hasil kerja keras serta sinergi dari semua instansi dan stakeholder terkait.
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Tuban. Khususnya kepada dinas pemberdayaan masyarakat desa dan KB, kami sampaikan terimakasih atas hasil kerja kerasnya dalam menurunkan laju pertumbuhan penduduk di Tuban," terang Bupati Huda.
Bupati dua periode ini berharap penghargaan dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Semoga ke depan semakin banyak lagi inovasi yang muncul. Sehingga, program KKBPK di Tuban semakin optimal. Di samping itu, penghargaan tersebut juga menjadi motivasi bagi OPD lainnya untuk terus meraih prestasi terbaik di bidang masing-masing.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kaluaraga Berencana (DPMD-KB) Kabupaten Tuban, Mahmudi menambahkan, penghargaan dari BKKBN yang diberikan kepada Pemkab Tuban ini karena berhasil dalam mengawal program KKBPK. Salah satu program yang dinilai sukses adalah Kampung KB, yakni upaya untuk mengatur masa kehamilan, kelahiran anak, jarak dan usia melahirkan, serta perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Selain itu, sejumlah trobosan inovasi terkait pengendalian penduduk yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga dinilai berhasil.
"Tentu, semua ini tidak lepas dari peran dan dan komitmen pak bupati dalam melaksanakan program KKBPK," tutupnya. [ali/rom]
.jpg)
