Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban, mulai Januari sampai pertengahan Agustus 2019 ini sudah mencapai angka 45 kejadian.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Masduki selaku Kasi Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Dari data laporan yang ada sudah terinput 42 kejadian kebakaran.
"Sementara yang masuk baru 42 yang tercatat. Sedangkan kebakaran kemarin malam di Tambakoyo, dan 2 kebakaran hari ini, belum dicatat laporannya. Jadi, total ada 45 kejadian kebakaran kalau dijumlah," kata Masduki saat ditemui blokTuban.com di ruang kerjanya, Selasa (13/8/2019).
Dari total 45 peristiwa kebakaran tersebut, penyebabnya pun beragam. Namun, yang mendominasi ialah pembakaran yang sengaja dilakukan pada lahan kering tapi ditinggalkan begitu saja. Maksud hati ingin membakaran sampah, malah membesar dan merembet lebih luas.
"Kalau kebakaran lahan, tetap ada pembakaran yang dilakukan oleh orang. Faktor dari udara yang panas, bahan kering, dan pemantik, sehingga menimbulkan kebakaran," imbuhnya.
Sementara kebakaran yang biasa terjadi pada kawasan rumah atau lingkungan, biasanya disebabkan oleh tungku masak yang tak benar padam ketika ditinggalkan pemiliknya, juga dominasi konsleting listrik.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat. Terkhusus pada program sosialisasi tahunan, yang mana gencar dilakukan pada beberapa wilayah kecamatan.
Di samping itu, demi mengimbangi tren peristiwa kebakaran yang dari tahun ke tahun selalu meningkat, pihaknya telah mengajukan BAK pada tahun 2020 mendatang. Yakni dengan 100 target kegiatan pencegahan kebakaran.
"Tahun 2018 lalu ada 105 kejadian. Padahal target kita hanya 60 kejadian dalam setahun. Jadi, tahun ini kita sudah mengajukan 100 ke BAK mengenai target kegiatan pencegahan kebakaran. Tentunya dengan ketentuan dan penyesuaian anggaran dari pemerintah," pungkasnya. [feb/col]