Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Tuban tinggal hitungan hari. Semua pihak tengah bersiap-siap menyukseskan pemilihan petinggi di 20 kecamatan.
Tak ketinggalan Polres Tuban. Kapolres AKBP Nanang Haryono bakal mengerahkan 2.500 personil gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan organisasi masyarakat lainnya. Tugas mereka menjamin keamanan dan memastikan Pilkades tanpa ganguan.
"Pilkades pada 10 Juli mendatang diikuti 273 desa dari 311 desa di Tuban," terang Kapolres Nanang kepada blokTuban.com di Pendopo Krida Manunggal, Senin (1/6/2019).
Tak menutup kemungkinan, Tuban akan meminta bantuan keamanan dari Polres Bojonegoro maupun Gresik untuk menjaga kondusifitas Pilkades. Hal itu telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama Polda waktu lalu.
Salah satu kerawanan di Pilkades muncul, karena melibatkan tokoh-tokoh di wilayah setempat sehingga gesekan sangat besar terjadi. Berbeda jauh dengan Pilkada, Pileg, maupun Pilpres.
"Upaya kami meminta tiga pilar kecamatan membuat deklarasi damai di wilayah masing-masing mulai hari ini," tegas Kapolres kelahiran Bojonegoro ini.
Sebelumnya Kepala Dipemas Tuban, Mahmudi menjelaskan, Pemkab telah menyiapakan dana sebesar Rp9,4 miliar yang akan dibagi di 273 desa.
Berdasarkan Perbup nomer 7 tahun 2015 pasal 15, mengenai biaya penyelenggara pemilihan kepala desa yang berasal dari APBD dan APBDes, rincian biaya Pilkades per kecamatan berbeda.
"Sesuai Perbup dana dari APBD hanya boleh digunakan untuk biaya ATK, fotocopy, pengumuman atau pembutan tanda gambar dan biaya administrasi, surat suara dan undangan, pembutan kotak suara, bilik suara dan perlengkapan TPS, serta honorarium panitia dan biaya pelantikan," tutup Mahmudi. [ali/ito]