Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Mulai pagi bertepatan dengan jam berangkat sekolah dan kerja, kondisi Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban padat. Kendaraan mulai truk, bus, dan kendaraan pribadi mengular hingga Jembatan Merik dan Jalan Gajah Mada.
Salah satu pengguna jalan, Irfan Hakim mengatakan, kepadatan kendaraan di ruas jalan ini hanya saat pagi hari. Kendaraan mengular tepat mulai dari trafic light depan Mapolres ke Timur.
"Rata-rata mengular hingga Jembatan Merik," ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (26/6/2019).
Irfan berpesan kepada pengguna jalan yang terburu-buru untuk menghindari Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Pengendara bisa mencari jalur alternatif lain supaya menghemat waktu sampai ke tempat tujuan.
Hal serupa diungkapkan Anshori. Pengguna jalan asal Widang ini mengaku kalau pagi menghindari Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo karena jumlah kendarannya lebih padat dibanding jalan lain. Jika hendak berangkat kerja kerja pasti memilih Jalan Basuki Rahmat.
"Harus pandai-pandai milih jalur supaya tak kelamaan menunggu lampu hijau di trafic light depan Mapolres," jelasnya.
Sekretaris Dishub Tuban, Gunadi menjelaskan kecenderungan kepadatan jalur ini yang sedang dicermati. Penyebabnya apa, terus nanti dianalisa bersama dalam forum lalu lintas untuk dicarikan solusinya.
"Analisa sementara karena ada kegiatan pengecoran di Lamongan sehingga macet dan menumpuk. Kedua karena habis libur lebaran sehingga aktifitas pengangkutan menumpuk setelah lebaran," tutupnya. [ali/lis]