Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pemkab Tuban melalui APBD telah menyediakan anggaran lebih dari Rp 1 miliar untuk bonus atlet dan pelatih di Porprov VI Jatim 2019. Bonus atau reward tersebut, sebagai motivasi kepada mereka yang telah berpeluh keringat di ajang bergengsi di Jatim.
Kabid Olahraga Disparbudpora Tuban, Zaenal Maftuchin mengatakan reward bagi atlet dihitung berdasarkan poin yang diraih. Setiap satu poin bonusnya Rp5 juta.
"Misalnya emas ada 4 poin maka atlet itu dapat Rp20 juta," Ucap Zaenal kepada blokTuban.com di posko Media Center Porprov VI Jatim di Pemkab setempat, Selasa (25/6/2019).
Sedangkan untuk pelatih, bonusnya Rp1,5 juta. Mengapa jumlahnya lebih sedikit dari atlet, karena rata-rata pelatih memegang lebih dari satu atlet. Sehingga besaran bonus jika diakumulasi dengan prestasi atlet asuhannya cukup lumayan.
Secara umum, Pemkab Tuban telah menyediakan anggaran Rp2 miliar lebih untuk menyukseskan Porprov VI. Anggaran tersebut tidak hanya di Diaparbudpora, melainkan ada yang melekat di intansi terkait.
Disamping itu, Pemkab juga dapat subsidi anggaran untuk penutupan Rp450-650 juta, kesehatan dan keamanan Rp140 juta, dan suntikan Pemprov Jatim sebesar Rp20 juta.
Di Porprov VI ini, partisipasi perusahaan juga tak kalah banyak. Terbanyak sponsor yaitu Bank Jatim dan PT Semen Indonesia. Sementara lainnya mencakup perbangkan, TPPI, PJB PLTU Tanjung Awar-awar, dan perusahaan sejenisnya.
"Kami sangat berterimakasih karena para stakeholder juga ikut menyuport Porprov 2019," terangnya.
Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur menambahkan telah melakukan banyak hal sejak tiga tahun silam. Tahun 2016 ada pelatihan pelatih, kemudian sejak 2017 ada Puslatkab menyongsong Porprov VI.
"Jika dulu di Porprov V tahun 2015 lalu Tuban hanya finishing di peringkat 15, maka tahun ini harus diperingkat 10," tutupnya. [ali/ito]
