Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Angka perceraian semakin hari semakin meningkat, berdasarkan laporan yang diterima Pengadilan Agama (PA) Tuban, ada beberapa faktor penyebab mengapa seseorang lebih memilih bercerai dari pada mempertahakam rumah tangga mereka.
Panitera muda hukum, Ahmad Qomarul Huda, Rabu (19/6/2019) mengatakan, berdasarkan data laporan penyebab perceraian pada bulan April 2019, zina ada 3 kasus, mabuk ada 4 kasus, madat ada 1 kasus. Kemudian, judi ada 2 kasus, meninggalkan salah satu pihak ada 145 kasus, dihukum penjara ada 1 kasus, sementara KDRT ada 3 kasus.
Selain itu, ada pula alasan perselisihan dan pertengkaran terus menerus kasusnya mencapai 390 perkara, kawin paksa ada 8 kasus, murtad ada 2 kasus dan alasan ekonomi terdapat sekitar 245 kasus.
"Meninggalkan salah satu pihak, perselisihan dan ekonomi yang menjadi penyebab terbanyak perceraian," ungkap Qomar sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait perkawinan dengan tujuan agar angka perceraian dapat menurun.
"Salah satu upaya kami, agar angka perceraian menurun ya sosialisasi itu," ungkapnya. [nid/col]
