Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) membentuk Satuan Petugas Pengawas Koperasi (Satgas) anti rentenir, Sabtu (15/6/2019).
Hal itu lantaran, sepak terjang renternir atau lintah darat yang berkedok koperasi semakin hari semakin menjadi, banyak masyarakat khususnya pedagang yang ada di pasar yang terlilit utang.
Staf Perkembangan Koperasi, Diskoperindag Tuban, Indah Hirawati mengatakan, ada dua program yang dicanangkan pihaknya selain pembentukan Satgas anti rentenir juga membuat program pinjaman tanpa bunga.
“Tugas Satgas, menertibkan renternir berkedok koperasi, memonitoring koperasi - koperasi yang ada di Tuban dan juga melakukan evaluasi kegiatan koperasi," ungkap Indah.
Lebih lanjut, program yang kedua Diskoperindag berkerja sama dengan Baznas yaitu, program pinjaman tanpa bunga. Saat ini sudah ada 29 pedagang yang mengikuti program tersebut.
"Setiap minggu juga ada pengajiannya, juga diselipkan edukasi mengenai renternir," ungkapnya
Ia berharap, dengan adanya dua program tersebut, sepak terjang renternir di Tuban semakin menurun, dan juga ia berpesan kepada masyarakat khususnya pedagang.
Apabila membutuhkan uang lebih baik pinjam di koperasi yang memang sudah resmi yang jelas terdaftar di Diskoperindag dan juga ada SKnya.
"Jangan tergoda dengan promosi - promosi yang tidak jelas, kadang kantornya saja juga tidak jelas," tandasnya. [nid/col]