Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pohon peneduh di jalan Kabupaten Tuban jenisnya pohon Angsana. Karena usia pohon yang menopang penilaian Adipura itu, diminta untuk dievaluasi dan identifikasi.
Terjadinya kecelakaan akibat pohon tumbang waktu lalu, menjadi catatan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo. Dia mengusulkan supaya dilakukan penebangan dan peremajaan pohon, supaya tidak membahayakan pengguna jalan.
"Harus dievaluasi diidentifikasi pohon di sepanjang jalan di Tuban, Ucap Tulus kepada blokTuban.com.
Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein menjelaskan keberadaan pohon Angsana du sepanjang Jalan Basuki Rahmat memiliki fungsi yang sangat vital sebagai paru-paru kota dan pelindung jalan. Kendati demikian, Pemkab telah memiliki tim untuk mengevaluasi perkembangan pohon tersebut.
"Ada tiga antisipasi atas persoalan ini," terang Noor Nahar.
Antipasi awal yaitu, pohon Angsana memang sudah tidak bisa dipertahankan karena usia yang mengakibatkan akar sudah tidak kuat, maka pohon akan dipotong. Pada tahun 2018, ada 15 batang yang dipotong.
Kedua, pohon yang masih kuat akan dilakukan toping yaitu pemendekan pohon. Semula 12 meter menjadi delapan meter secara bertahap, agar keteduhan jalan tetap terjaga karena terkait erat dengan penilaian adipura.
Ketiga, Pemkab sudah siapkan pohon pengganti yaitu tanjung yang dipelihara secara maksimal. Sehingga pada saatnya nanti ketika pohon Angsana sudah habis, maka pohon Tanjung yang ada dibawahnya akan tumbuh subur.
"Secara maksimal menggantikan pohon Angsana tersebut," tutupnya. [ali/rom]
Pohon Angsana si Paru-paru Kota Menua
5 Comments
1.230x view