Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pemandangan antre dan macet tak hanya terjadi pada lalu lintas kendaraan jalur darat saja, melainkan juga pada mode transportasi air di penyeberangan sungai bengawan solo.
Seperti yang nampak di tambangan Ngadirejo, penyeberangan Rengel-Kanor ini misalnya. Pada lebaran ke-5 ini, masyarakat umum datang silih berganti menggunakan jasa seberang Bengawan.
Salah satu warga, Imam ketika dijumpai blokTuban.com sekitar penyeberangan Ngadirero-Semambung, menuturkan jika jasa penyeberangan ini dipilih sebab efisiensi jarak dan waktu.
"Kalau pakai tambangan kan lebih dekat, gak perlu mutar lewat Tuban selatan dan Bojonegoro sana," paparnya, Minggu (9/6/2019).
Selain itu, jasa penyeberangan orang dan kendaraan roda dua ini juga relatif murah. Sehingga dapat menghemat ongkos perjalanan pula. Cukup bayar Rp2.000 ketika hendak menyeberang, masyarakat bisa lebih cepat sampai ke tujuan, baik arah Kecamatan Rengel-Tuban maupun Kanor-Bojonegoro.
"Alhamdulillah ramai terus dari hari pertama Lebaran kemarin," kata Sardimin, salah satu kemudi perahu penyeberangan Ngadirejo. [feb/rom]
