Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Serikat buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Mental Indonesia (FSPMI) menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2019 . Berlokasi di depan Pemkab Tuban. (1/5/2019).
"Ada sekitar tujuh ratus buruh yang berasal dari FSPMI Kabupaten Tuban," Ketua FSPMI, Duraji.
Para buruh melakukan aksi long march, dari kantor Pemkab Tuban, ke jalan Veteran, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Pemuda, Sumur selumbung dan kembali ke pemkab.
Setelah melakukan long march, mereka meminta beberapa tuntutan di depan kantor Pemkab Tuban. Di antaranya, tepatkan upah minimum sektor Kabupaten Tuban (UMSK), Tolak politik upah murah dan cabut PP 78/2015 mengenai pengupahan, hapus sistem outsoursing dan outsoursing berkedok pemagangan, jalankan jaminan sosial, jalankan Universal Healt Coverage (UHC) dengan penerapan sangsi administratif sesui dengan PP 86 tahun 2016, ikut sertakan pekerja yang di PHK pasca 6 bulan ke dalam Penerima Bantuan Iuran Daerah(PBID), sediakan rumah singgah bagi warga Tuban yang berobat ke rumah sakit DR. Soetomo dan sediakan ambulan di setiap desa bagi warga Tuban yang berobat maupun yang meninggal di rumah sakit DR. Soetomo Surabaya.
"Kami meminta agar Pemkab Tuban memperhatikan nasib warga Tuban,"ungkapnya. [nid/ito]
