Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - SR (31) ibu dua anak yang nekat bakar diri dengan bensin pada Sabtu (20/4/2019) di Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban saat ini menjalani perawatan di RSNU. Kondisinya cukup memprihatinkan, dan tanpa didampingi pihak keluarga.
Kepala Desa Sumurgung, Mujammi'in bersama polisi sempat melihat kondisi tubuh SR berbaring di RS. Bagian tubuh terbakar yang parah mulai perut sampai kepala. Sedangkan bagian perut sampai kaki, tidak begitu parah.
"Kondisinya parah mulai perut hingga kepala. Prakiraan 60% luka bakarnya," ucap Mujammi'in kepada blokTuban.com di RSNU Tuban sambil menunjukkan foto SR.
Awak media tidak berkesempatan mengambil foto/video pelaku bakar diri di RSNU. Hanya Kades dan polisi yang bisa melihat langsung kondisi warga Sumurgung kelahiran Bandung.
Sesuai data desa, SR sebelumnya tinggal di Kelurahan Mondokan. Sejak tahun 2015 keluarganya pindah ke Sumurgung, menempati tanah milik ayahnya. Informasi dari masyarakat, di Mondokan yang bersangkutan juga dikabarkan pernah berusaha bunuh diri menceburkan diri ke dalam sumur.
"Tanpa ada keluarga, pelaku bakar diri langsung ditangani petugas," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, informasi awal dugaan aksi bakar diri SR, diduga karena merasa kalah saing dengan tetangganya Nur Khozin soal jualan es dan aneka snack anak-anak. Aksi bakar diri terjadi sekitar pukul 12.15 WIB tak jauh dari warung Nur Khozin. [ali/ito]
Tanpa Didampingi Keluarga, Begini Kondisi SR di RSNU
5 Comments
1.230x view