Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pemandangan berbeda beberapa minggu ini terjadi di sepanjang Jalan Raya Bojonegoro-Jatirogo turut Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Dari pantauan blokTuban.com, di jalan poros provinsi tersebut, nampak puluhan warga setempat mendirikan lapak dadakan guna untuk menjajakan dagangan buah bengkoang yang di panen oleh warga desa setempat.
Salah satu pedagang bernama Sakiman (59) mengatakan, saat ini beberapa desa di Kecamatan Parengan sedang memasuki padi dan panen buah bengkoang. Sehingga, warga memanfaatkan panen bengkoang ini dengan cara mrnjualnya ditepi jalan raya.
"Sudah sekitar dua minggu ini saya berjualan bengkoang di tepi jalan raya," terang Sakiman kepada blokTuban.com, Kamis (8/4/2019).
Lebih lanjut, Sakiman mengungkapkan, dalam sehari dirinya bisa menjual antara 20 ikat sampai 25 ikat ukuran besar buah bengkoang yang di bandrol dengan harga antara Rp40 ribu sampai Rp50 ribu perikat
"Kalau pas lagi ramai, 25 ikat bengkoang ukuran besar bisa terjual," imbuh warga Desa Selogabus tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh pedangang lain Sari, dia mengungkapkan jika jualan buah bengkoang ini sudah dilakukan setiap musim panen. Diakuinya, pembeli tidak hanya dari Tuban melainkan dari Kabupaten Bojonegoro juga.
"Kebanyakan pembeli adalah orang yang kebetulan melintas, jadi tidak hanya orang Tuban saja," pungkasnya.[hud/col]