Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Hampir dua bulan ini jembatan penghubung antara Desa Montongsekar dengan Desa Tanggulangin sekaligus penghubung antara Kecamatan Montong dengan Kecamatan Perengan, Kabupaten Tuban yang putus belum tersentuh perbaikan.
Hal itu membuat warga setempat mengeluh lantaran semenjak jembatan itu putus, warga yang hendak ke pusat Kecamatan Montong atau sebaliknya harus melintasi sungai yang berada disamping jembatan yang putus.
Bahkan, sebagian pengguna kendaraan roda dua juga banyak yang nekat melintasi jembatan darurat dari bambu yang dibangun warga setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban saat jembatan putus.
"Kondisi jembatan darurat sudah memprihatinkan dan sudah mau ambrol," kata salah satu pengguna kendaraan roda dua, Kholid, Rabu (17/4/2019).
Dia berharap, jembatan yang putus tersebut agar segera diperbaiki hal itu dikarenakan saat hujan dan arus sungai deras warga lebih memilih jalan lain yang jaraknya lebih jauh. "Harapanya segera diperbaiki, agar masyarakat lebih mudah saat akan ke Montong," harapnya.
Sementara itu, Camat Montong Suwoto saat dikonfirmasi blokTuban.com beberapa hari lalu berharap agar jembatan yang menjadi jalur utama warga Desa Tanggulangin dan Manjung untuk ke Kecamatan Montong itu segera diperbaiki. Karena semenjak jembatan putus warga harus menempuh jarak yang lebih jauh.
"Harapanya segera diperbaiki, karena warga Tanggulangin dan Manjung kalau hendak ke Montong lebih dekat lewat jalan itu," pungkasnya.
Sekadar diketahui, jembatan penghubung antara Kecamatan Montong dengan Kecamatan Parengan yang berada di Desa Tanggulangin itu putus sejak, Kamis (21/2/2019) lalu. Jembatan tersebut putus total saat dilalui kendaraan roda empat jenis L300 yang memuat jagung dari hasil panen.[hud/col]