Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jembatan penghubung antara Desa Montongsekar dengan Desa Tanggulangin sekaligus penghubung antara Kecamatan Montong dengan Kecamatan Perengan, kabupaten Tuban yang putus hampir dua bulan lalu hingga kini belum diperbaiki, Senin (15/4/2019).
Hal itu dikeluhkan warga setempat, lantaran selama ini warga yang hendak ke pusat Kecamatan Montong atau sebaliknya harus melintasi sungai di samping jembatan yang putus, itu pun jika tidak terjadi banjir.
"Jembatan darurat kondisinya membahayakan. Kebanyakan pengguna motor lebih pilih lewat sungai, kalau arus sungainya kecil," ujar salah satu warga Yanto (47).
Lebih lanjut, jika sungainya banjir maka pengguna kendaraan bermotor harus memutar arah melewati Jalan Putri Asih yang jaraknya lebih jauh. "Kalau setelah hujan biasanya lewat Desa Guwoterus," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Montong Suwoto saat dikonfirmasi blokTuban.com berharap, agar jembatan yang menjadi jalur utama bagi warga Desa Tanggulangin dan Manjung untuk mrnuju ke pusat Kecamatan Montong itu segera ada perbaikan, karena semenjak jembatan putus warga harus menempuh jarak yang lebih jauh.
"Harapannya segera diperbaiki, karena warga Tanggulangin dan Manjung kalau hendak ke Montong lebih dekat lewat jalan itu," pungkasnya.
Diketahui, jembatan penghubung antara Kecamatan Montong dengan Kecamatan Parengan yang berada di Desa Tanggulangin itu putus sejak, Kamis (21/2/2019) lalu. Jembatan tersebut putus total saat dilalui kendaraan roda empat jenis L300 yang memuat jagung dari hasil panen.[hud/ito]
Jembatan Putus Belum Diperbaiki, Warga Trabas Sungai
5 Comments
1.230x view