Reporter: -
blokTuban.com - Pernahkah Anda berada dalam situasi kebingungaan dengan perasaan jatuh cinta yang dimiliki terhadap seseorang? Rasa cemas dan gundah tersebut sering diiringi dengan rasa tidak yakin, apakah dia adalah orang yang tepat untuk hadir hidup Anda.
Mungkin, Anda sering berpikir, perasaan apa yang sebenarnya berkecamuk dalam hati. Apakah rasa suka karena menginginkan dia sebagai pasangan? Atau Anda hanyalah merasa kesepian dan membutuhkan perhatian?
Dilansir Psychology Today, emosi manusia memang terkadang sulit untuk didefinisikan. Itulah mengapa Anda perlu mempertanyakan hal-hal di bawah ini terlebih dahulu, sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan sebuah hubungan dengan seseorang. Simak pertanyaan di bawah ini, dan jawablah dengan jujur dalam hati Anda.
1. Apa Anda tiba-tiba melakukan hal yang baru?
Ketika seseorang jatuh cinta, mereka akan memiliki tendensi untuk melakukan hal-hal baru di luar dari kebiasaan asli mereka. Hal itu dilakukan karena mereka sedang menyesuaikan dengan apa yang dilakukan pasangan atau lawan jenis yang sedang ia sukai.
Contohnya, Anda mungkin menemukan diri Anda tiba-tiba mencoba makanan baru, menonton acara TV baru, atau bahkan melakukan aktivitas baru seperti jogging, memancing, dan bermain game yang sebelumnya tak pernah dilakukan. Jika ya, mungkin Anda memang sedang benar-benar tertarik dengan orang tersebut.
2. Apakah akhir-akhir ini Anda sering merasa cemas dan tak biasa tanpa sebab?
Saat Anda jatuh cinta, terdapat sebuah reaksi dalam tubuh berupa kenaikan level stres pada hormon kortisol. Anda pun merasa lebih bergairah, dan terkadang muncul perasaan-perasaan baru yang tidak biasa.
Jadi, apabila Anda tiba-tiba merasa cemas, tegang, atau bahkan deg-degan, itu adalah respon yang normal bahwa Anda menemukan seseorang yang memberi kesan mendalam pada hati.
3. Apakah Anda mudah untuk jatuh cinta?
Jika jatuh cinta adalah emosi yang sering Anda rasakan, kemungkinan Anda akan kesulitan untuk memahami perasaan yang ada di dalam hati. Hal ini bisa membuat Anda mengambil langkah yang salah.
Sehingga, apabila hal itu terjadi pada Anda, pertanyakan kembali secara matang, apakah Anda benar-benar menyukainya untuk menjadi pasangan dalam jangka yang panjang, atau hanyalah sebatas ketertarikan yang bisa memudar?
4. Apakah Anda mendapati diri Anda merencanakan hal-hal yang ingin dilakukan bersama di masa depan?
Ketika Anda berkencan dengan seseorang hanya untuk bersenang-senang, mungkin pandangan tentang masa depan bersama bukanlah sesuatu yang jadi prioritas, dan tak terlalu penting untuk dipikirkan.
Namun, jika Anda benar-benar sedang jatuh cinta, Anda akan menemui diri Anda penuh mimpi untuk mewujudkan hal-hal bersama. Tanpa disadari, Anda akan menaruh minat dan masa depan Anda berhubungan dengan si dia.
5. Apakah Anda meluangkan banyak waktu untuknya?
Seseorang yang sedang jatuh cinta akan meluangkan waktu untuk seseorang yang mereka sukai. Contohnya, saat Anda sibuk, Anda bisa saja menyempatkan waktu untuk membalas pesan atau bahkan menemuinya.
Jatuh cinta adalah sebuah perasaan dan fenomena yang unik. Namun, kita tetap harus memastikan bahwa perasaan itu benar adanya datang tulus dari hati Anda. Jika tidak, tak hanya akan menyakiti hati sendiri, Anda juga bisa menyakiti perasaan orang lain.
Selain pertanyaan di atas yang ditujukan pada diri sendiri, Anda juga perlu memastikan apakah dia seseorang yang akan mendukung, menghormati, memahami dan menyanyangi Anda sepenuh hati?
Jika ya, jatuh cinta dan memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya, bisa jadi pilihan yang bijak. Bagaimana menurut Anda?
*Sumber: kumparan.com
