Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Pada 2018 Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendapat Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebesar Rp2.553.938.475 atau 518.99% dari target Rp492.100.000. Perolehan fantastis ini merata di kabupaten/kota se-Jatim, karena ada peningkatan produksi Migas di Kabupaten Bojonegoro.
"Semua kabupaten/kota juga DBH Migasnya naik drastis," ujar Kabid Pendapatan Pajak Daerah Lainnya dan Dana Perimbangan DPPKAD Tuban, Syamsul Arifin, kepada blokTuban, Senin (1/4/2019).
Adapun selisih realisasi dengan target sebesar Rp2.061.838.475 atau 418,99%. DBH gas maupun minyak bumi, dipergunakan untuk membiayai proyek fisik maupun pemberdayaan di 20 kecamatan. Penyalurannya melalui program di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Target awal DBH Gas Bumi tahun 2018 lebih kecil hanya Rp562.400.000. Selisih penerimaan bagi hasil tersebut, karena di tahun 2017 ada penerimaan kurang bayar tahun 2016 sebesar Rp4.250.866.275.
Sementara target DBH Migas Tuban di 2017 sebesar Rp4.717.664.000. Untuk target perolehan DBH Migas pada P-APBD sebesar Rp4.717.664.000. Realisasi sampai triwulan IV mencapai 175,92% atau setara Rp8.299.417.314. Selisih antara target dan realisasi sebesar Rp3.581.753.314. [ali/rom]
Ditarget Rp492 Juta, DBH Migas Terealisasi Rp2,5 M
5 Comments
1.230x view