Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Seorang penjual sate di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, GN diam-diam menyembunyikan arak delapan botol di dalam termos nasi.
Saat kepergok petugas Satpol PP Kabupaten Tuban, penjual sate mengelak dan membohongi petugas.
Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban, Joko Herlambang menjelaskan, razia ini atas laporan dari masyarakat setempat. Dimana di Desa Karangagung terdapat warung yang menyediakan arak, dengan berkedok warung sate.
"Saat kami periksa yang bersangkutan masih juga berbohong," ujar Joko kepada blokTuban.com usai razia di Kecamatan Palang, Selasa (26/3/2019).
Arak tersebut disembunyikan pemilik warung di rumahnya. Saat termos warna biru dibuka, petugas kaget ada delapan botol arak tutup merah. Barang bukti langsung dibawa, dan penjual sate diberikan pembinaan.
Sasaran berikutnya di Warkop Desa Pliwetan. Di sini petugas hanya menemukan satu botol bekas arak. Saat penjaga Warkop ditanya, kalau dirinya bekerja shift siang. Diduga arak disediakan saat malam hari.
Terakhir menyasar toko di Desa Leran Timur. Pemilik toko sebelumnya pernah terjaring razia Arak. Saat didatangi petugas di depan toko, terdapat belasan krat botol Miras dengan kadar alkohol rendah.
"Kita terus bina masyarakat supaya tak lagi menjual Miras jenis arak," pungkasnya. [ali/rom]
