Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Nur Khamid, menerangkan sampai dengan akhir tahun 2018, tercatat Sekolah Ramah Anak (SRA) untuk tingkat PAUD sejumlah 40 lembaga, tingkat SD sebanyak 89 sekolah, dan tingkat SMP sebanyak 55 sekolah.
Ditargetkan pada tahun 2019, jumlah SRA tingkat PAUD sebanyak 200 lembaga, tingkat SD sejumlah 550 sekolah dan tingkat SMP sebanyak 90 sekolah.
"Kami akan terus berupaya dan mendukung peningkatan jumlah SRA di Kabupaten Tuban," ujarnya kepada blokTuban.com,menghadiri Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) SD Bina Anak Sholeh, Senin (25/3/2019).
Bupati Tuban, Fathul Huda mengapresiasi atas upaya dilakukan SD BAS dalam mewujudkan SRA yang menjadi konsep baru di dunia pendidikan. Melalui konsep ini, diharapkan mampu mewujudkan kondisi murid, guru, dan orang tua tersenyum bahagia.
Dalam mewujudkan SRA, perlu didukung infrastruktur yang memadai. Mulai dari kantin, toilet, maupun fasilitas atau sarana pendidikan lainnya. Selain itu, diperlukan pengamanan sehingga tidak menggangu ketertiban. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga perlu diperhatikan.
Selain aspek infrastruktur, guru memegang peran penting dalam menentukan kondisi belajar mengajar. Tenaga pengajar harus mengajar dengan kasih sayang. Seorang guru harus menjaga sikapnya, karena menjadi suri tauladan.
"Guru juga harus bisa menjadi teman, tetapi juga tetap harus dihormati," imbuh pemilik tambang batubara dan emas di Kalimantan itu.
Dengan upaya-upaya tersebut, Bupati petahana di Bumi Wali berharap SRA dapat diwujudkan di sekolah lainnya di Bumi Wali. Dengan mewujudkan kondisi belajar mengajar yang menyenangkan dan nyaman, siswa dan orang tua akan bahagia ketika berangkat ke sekolah. [ali/ito]
Tuban Targetkan 840 Sekolah Ramah Anak di 2019
5 Comments
1.230x view